Categories: AchievementCOVID-19

Andrea Bocelli & Keluarga Sumbangkan Plasma Darah Usai Terpapar COVID-19

Andrea Bocelli dan keluarganya menyumbang plasma darah setelah sembuh dari Covid-19. Penyanyi opera dari Italia itu, mengumumkannya ke publik dua bulan kemudian melalui akun Facebook miliknya.

“Saya memutuskan untuk tak mengumumkan ke publik saat itu. Saya tak ingin membuat fans saya khawatir berlebihan, sekaligus ingin melindungi privasi keluarga saya,” ujar Bocelli yang menderita COVID-19 ringan itu.

 

Pria berusia 61 tahun itu ikut menyumbang plasmanya, setelah mendapat tawaran untuk mendonasikan darahnya untuk membantu pengobatan Covid-19 bagi pasien-pasien lain. “Ini gerakan sederhana tapi mendasar,” kata pelantun lagu The Prayer ini. Donor plasma dari orang yang sudah sembuh, dapat digunakan para ilmuwan untuk diinjeksikan ke pasien Covid-19 dengan kondisi berat. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan tubuh melawan virus SARS Cov-2, penyebab penyakit Covid-19.

Sehari sebelum melakukan donasi plasma, Bocelli tampil memukau saat menyanyi “Ave Maria” dalam konser tunggal yang disiarkan langsung dari rumahnya di Italia. Selain itu, pada perayaan Paskah, Bocelli juga tampil menghibur penggemarnya di seluruh dunia melalui siaran langsung dari Katedral Duomo di kota Milan.

Bocelli menyanyikan lima lagu termasuk Amazing Grace dalam konser “Music for Hope” yang disaksikan 28 juta penonton itu. Tak pelak, konser solo 25 menit ini mencetak sejarah musik klasik sebagai konser siaran langsung yang paling banyak ditonton sepanjang masa.

Bocelli punya pesan penting saat bersedia datang ke Milan yang termasuk episenter Covid 19 di Italia dari rumahnya di kota Tuscany. “Aku ingin memberitahukan ke orang-orang agar tidak takut, karena satu-satunya yang harus ditakuti adalah ketakutan itu sendiri,” ujarnya kepada The Wall Street Journal.

Selama masa karantina mandiri, Bocelli memanfaatkan waktunya untuk istirahat. Maklum selama berkarir puluhan tahun, kesempatan ini sangat jarang dia dapatkan. Setelah sembuh, Bocelli kembali aktif menyanyi. Tentu saja bukan untuk tampil secara konvensional di gedung opera, tapi lewat pertunjukan musik daring.

Di kalangan selebritas, Bocelli tak sendirian menjadi pendonor plasma Covid-19. Aktor Holywood papan atas Tom Hanks bahkan sudah dua kali mendonasikan plasma darahnya, April dan Mei lalu. Hanks dan sang istri Rita Wilson terpapar saat syuting film di Australia awal Maret.

Ada pesohor lain yang terinfeksi virus SARS Cov-2 dan sembuh. Seperti penyanyi Pink dan Madonna. Dalam postingan di Instagram pada 6 Mei, Madonna menyatakan ia terinfeksi saat melakukan tur Madame X di Paris, Perancis, Maret silam. Madonna kemudian menyumbang US$ 1 juta ke Bill & Melinda Gates Foundation untuk membantu penanganan Covid-19 di seluruh dunia. (Astari Yanuarti)

.

Recent Posts

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 hours ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 week ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago