Penduduk Crown Point, Indiana menyambut sejumlah demonstran yang baru saja melakukan aksi demo damai mendukung BLM, dengan cara unik. Penduduk yang kebanyakan kulit putih itu, berdiri berjajar di sepanjang jalan memandang para demonstran sambil menyandang senjata api.
Situs TMZ mengabarkan, ada yang membawa pistol di pinggang, ada yang membawa senapan laras panjang, bahkan ada yang membawa senapan mesin otomatis. Tidak ada teriakan atau konflik terjadi di antara kedua kelompok itu. Para penduduk itu hanya melotot memandangi para demonstran yang tengah lewat.
Para demonstran itu sebenarnya diminta polisi untuk melintasi jalan setapak itu mengambil mobil-mobil mereka, untuk menghindari kemacetan. ”Polisi mengawal kami selama kami berjalan menuju lapangan parkir,” tutur Cedric Cashetta yang merekam adegan tersebut.
Menurut Cedric, para demonstran dan dirinya berupaya untuk bersikap kalem saja. ”Namun kami merasakan ada dua orang penduduk yang mencoba memancing kami,” katanya. Cedric merasa tidak terancam setelah melakukan aksi protes di Crown Point, Indiana. Seperti diketahui, Indiana adalah negara bagian yang mengizinkan seseorang memiliki senjata api. (DP)
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…