Jumlah kasus terpapar Covid-19 di AS mencapai 2,5 juta orang dan 125 ribu jiwa menjadi korban pandemi yang mematikan tersebut.
Data yang dihimpun Johns Hopkins University hari Minggu 28 Juni 2020 juga mencatat 36 negara bagian mengalami kenaikan kasus. Di antaranya Pennsylvania, Colorado, Florida, Hawaii, Louisiana, Texas, West Virginia dan negara bagian lain. Sedangkan negara-negara bagian yang tak mengalami kenaikan adalah Delaware, New York, New Jersey, Oregon dan Virginia serta beberapa lainnya.
Sedikitnya ada 12 negara bagian yang membekukan atau membatalkan rencananya melakukan kegiatan normalnya, karena jumlah kasus Covid-19 masih tinggi. Gubernur Washington (bukan ibukota Washington DC) Jay Inslee menyebutkan, pihaknya membatalkan rencananya membuka diri karena kasus terpapar Covid-19 masih tinggi.
Demikian juga Texas. Gubernur Greg Abbott mencabut kembali izin operasi bar-bar dan rumah makan, setelah sehari mengizinkan operasi para pebisnis kuliner dilakukan secara terbatas.
Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom, korban terpapar di antara kalangan muda meningkat cukup mengkhawatirkan. Karena itu Newsom memerintahkan bar dan restoran ditutup kembali di tujuh county. Yakni, Los Angeles, Fresno, Imperial, Kern, Kings, San Joaquin dan Tulare.
Tiga walikota di Negara bagian South Florida, makin prihatin dengan meningkatnya korban terpapar Covid-19. Acara perpisahan yang digelar banyak pelajar tanpa menggunakan masker, di South Florida menjadi salah satu penyebab meningkatnya kasus pandemi itu.
Karena itulah, Walikota Miami-Dade, Carlos Gimenez memerintahkan agar seluruh pantai di kawasan Miami ditutup pada saat acara Hari Kemerdekaan AS, 4 Juli nanti. (DP)