Biaya Mengurus Keimigrasian AS Naik. Ribuan Pegawai Akan Dirumahkan

Biaya pengurusan keimigrasian akan naik rata-rata 80% dan pemohon asilum tidak lagi gratis, karena bakal dikenai biaya $ 50.00. Hal itu diumumkan akhir pekan lalu oleh Badan Keimigrasian dan Kewarganegaraan  USCIS.

Fox News mengabarkan, biaya proses permohonan untuk menjadi warganegara AS, naik menjadi $ 1.160. Sedangkan para pemohon asilum dikenai ongkos $ 50.00 Biaya asilum ini hanya mereka yang mengurus di dalam wilayah AS. Pemohon di perbatasan AS-Mexico atau perbatasan lainnya tidak dikenai biaya.

Badan Keimigrasian dan Kewarganegaraan, USCIS juga menyebutkan setiap pemohon asilum harus membayar biaya total $ 1.800, karena harus membayar biaya tambahan $ 366.00. Namun, bagi para pemohon akan diberi potongan $ 10.00 bila melakukan aplikasi lewat internet.

Dalam penjelasannya, kenaikan biaya ini terpaksa dilakukan karena kantor imigrasi memerlukan biaya cukup besar. ”Perlu ditinjau lagi biaya keluar masuk dan perlu penyesuaian di sana-sini,” ujar Joseph Edlow, deputi direktur kebijaksanaan USCIS. ”Penyesuaian biaya itu dirasa perlu, agar sistem imigrasi lebih efisien dan adil, untuk melindungi keamanan dan warga Amerika,” sambung Joseph Edlow.

Sejak beberapa tahun ini, pihak USCIS mengalami kesulitan keuangan di tengah krisis COVID-19. Ribuan pegawai di kantor keimigrasian dirumahkan agar lembaga itu mampu bertahan. Sekitar 13 ribu lebih karyawannya terpaksa dirumahkan mulai akhir Agustus nanti.

Maklum, seluruh kegiatan USCIS dibiayai oleh ongkos keimigrasian semata, dan tidak mengandalkan dana dari pajak. Jadi tidak mengherankan bila CIS mengalami kekurangan dana sekitar $ 1 miliar setiap tahunnya.

Kenaikan biaya juga diterapkan kepada para pemohon perpanjangan surat DACA (Deferred Action for Childhool Arrivals). Ini sebuah kebijaksanaan di masa Presiden Barrack Obama yang memberikan kekebalan dari tindakan deportasi bagi para bocah yang masuk ke AS.

Departemen Keamanan Dalam Negeri pekan lalu mengeluarkan pengumuman menghentikan atau menunda aplikasi baru DACA. Para pemohon hanya diberi kesempatan perpanjangan waktu selama setahun, bukan dua tahun. Hal ini menunggu keputusan dari Mahkamah Agung AS yang akan keluar dalam beberapa bulan ke depan. (DP)

.

Recent Posts

Kuliner yang Paling Dirindukan Para Diaspora

Indonesia terkenal sebagai surga kuliner. Mau apa saja, tinggal jalan sedikit sudah tersedia yang kita…

5 days ago

Warga AAPI Khawatir terhadap Iklim Politik Amerika Serikat

Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…

1 week ago

AAPI Adults Voice Growing Concern Over U.S. Political Climate

Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…

2 weeks ago

Tarik-Ulur Penetapan Status Bencana Nasional

Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…

2 weeks ago

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

4 weeks ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 months ago