Muhammad Lutfi Duta Besar RI di Washington DC, USA

Muhammad Lutfi menyerahkan surat kepercayaan sebagai Dubes RI untuk AS kepada Presiden Donald Trump, Kamis 18 September 2020 lalu. Putra Indonesia berusia 51 tahun itu menggantikan Mahendra Siregar yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Luar Negeri RI.

Dalam keterangan resminya, Lutfi menjelaskan sejumlah hal yang menjadi prioritas tugasnya di Washington. Di antaranya, memastikan AS akan memperpanjang persetujuan fasilitas pembebasan tarif bea masuk atau generalized system of preference (GSP) ke Indonesia. Kedua, memulai pembicaraan untuk negosiasi perjanjian dagang bebas terbatas atau limited trade deal dengan AS.

“Saya akan mendorong agar persetujuan GSP diperpanjang. Lalu, memulai pembicaraan negosiasi limited trade deal, atas barang ekspor Indonesia dikenai pajak nol persen, dari yang kini masih 5 persen tanpa melalui kongres. Itu prioritas,” ujar Lutfi yang pernah menjadi Menteri Perdagangan Indonesia ini dalam keterangan tertulisnya.

Seperti diketahui, Indonesia berada di urutan ketiga negara yang banyak memanfaatkan fasilitas GSP AS. Sekitar 14,9 persen ekspor Indonesia ke AS memanfaatkan fasilitas tersebut. Saat ini, Indonesia tengah menunggu hasil tinjauan pemerintah AS melalui United States Representiative (USTR).

Menyerahkan Surat-surat Kepercayaan kepada Presiden AS Donald Trump (Official White House Photo/Joyce N. Boghosian)

“Saya juga ingin memastikan produk-produk AS bisa berkompetisi di pasar Indonesia. Karena pasar kita besar dan prospektif, saya akan memastikan bahwa AS tahu bahwa Indonesia selalu memperbaiki iklim investasi,” ungkapnya.

Minat investor AS menjadikan Indonesia sebagai negara tujuan, tercermin dari langkah Kimberly-Clark Corporation, pionir produk konsumen global di Texas, AS. Kimberly mengumumkan akan mengakuisisi Softex Indonesia dengan nilai transaksi tunai US$1,2 miliar, dari sekelompok pemegang saham termasuk CVC Capital Partners Asia Pacific IV.

Sebelumnya, saat memimpin BKPM, Lutfi dinilai berhasil membawa Indonesia masuk dalam 25 Daftar Teratas Tempat Tujuan Investasi versi ATKearney pada edisi nomor 21. Di bawah kendali Lutfi, Indonesia bahkan diakui oleh Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) sebagai salah satu negara berkembang terbaik. Di BKPM, Lutfi telah memperkenalkan aspek keterbukaan penuh dan memprakarsai pelayanan terpadu satu pintu (PTSP), yang saat ini menjadi sumber daya tarik bagi para investor asing.

Baca juga: Bianca Adinegoro Pendamping M. Lutfi, Dubes RI di AS

 

Pada 2008, Lutfi mendapat penghargaan sebagai Pemimpin Muda yang Berpengaruh oleh The World Economic’s Forum’s Young Global Leaders. Lutfi juga menerima penghargaan Bintang Mahaputra Adipradana, salah satu penghargaan tertinggi di Indonesia yang diberikan untuk warga sipil. Muhammad Lutfi yang pernah menjabat sebagai Dubes RI di Jepang tahun 2013 ini, juga menjadi salah seorang pendiri Masyarakat Ekonomi Syariah. (Kabar24Bisnis.com/DP)

.

View Comments

  • I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.

Recent Posts

Kuliner yang Paling Dirindukan Para Diaspora

Indonesia terkenal sebagai surga kuliner. Mau apa saja, tinggal jalan sedikit sudah tersedia yang kita…

2 days ago

Warga AAPI Khawatir terhadap Iklim Politik Amerika Serikat

Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…

1 week ago

AAPI Adults Voice Growing Concern Over U.S. Political Climate

Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…

1 week ago

Tarik-Ulur Penetapan Status Bencana Nasional

Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…

1 week ago

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

3 weeks ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 months ago