Categories: BusinessEntertainment

Sultan Gustaf Al Ghozali Raja Kripto Indonesia

Sultan Gustaf Al Ghozali jadi kaya mendadak setelah menjual karyanya di Ghozali Everyday di OpenSea. Sejak Desember 2021, koleksi foto-foto dirinya yang dibuat setiap hari sejak lima tahun silam, diborong para penggemar lukisan dan foto kripto. 

Hingga sekarang Ghozali, mahasiswa berusia 22 tahun itu, diperkirakan memiliki kekayaan sekitar $ 1 juta atau sekitar Rp 140 miliar. Termasuk royalti atau komisi yang dikantungi setelah menjual karyanya menggunakan mata uang kripto NFT atau Non-Fungible Token. Salah satu mata uang kripto yang makin digemari dunia dewasa ini.

‘’Sampai hari ini saya menjual 230 lebih foto selfi, dan saya tidak mengerti kenapa ada yang mau membeli foto-foto saya itu,’’ kata Ghozali. Seperti diketahui, awalnya seorang pengusaha Indonesia tertarik membeli foto-foto selfinya itu. Pengusaha itulah yang mempromosikan foto-foto Ghozali dengan wajah culun dan menghasilkan $ 1 juta.

 ‘’Jujur saja, saya belum berani cerita ke orang tua saya, dari mana saya dapat uang sebanyak itu,’’ ujarnya melanjutkan. Dalam sebuah wawancara, Ghozali mengaku banyak menerima telepon dari cewek-cewek Indonesia, tapi tak pernah diterima. ‘’Saya tahu mereka ada maksudnya,’’ ujar Ghozali.

Sultan Gustaf Al Ghozali

Di mata warga awam, foto-foto yang dibuat tiap hari sejak 2015 itu tidak istimewa. Setiap hari Ghozali mengunggahnya di akun kripto miliknya kemudian dipamerkan di gerai kripto bernama OpenSea. Di sanalah anda bisa melihat karya-karyanya yang kini semakin banyak. Di antaranya Ghozali memasang salah seorang anggota keluarganya, dengan harapan agar nasibnya berubah seperti dia.

Dalam pesan Twitternya, Ghozali menjelaskan bahwa terakhir kali berhasil menjual sisa 331 NFT, dan dia tidak mau lagi memajang karya-karyanya lagi. Pesannya hanya satu: ‘’Silakan dijungkir balikkan foto-foto saya atau apapun, asalkan jangan dilecehkan atau direkayasa. Ortu saya bakal kecewa ke saya. Saya percaya kalian punya niat baik untuk memelihara foto saya,’’ tulisnya. (DP)

 

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

3 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 month ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago