Makin Banyak Warga Asia Amerika Memiliki Senjata Api!!

Makin banyak warga Asia Amerika membeli senjata api sejak kejahatan rasialisme meningkat selama masa pandemi Covid-19. Hal itu terungkap dari penelitian University of Michigan dan Eastern Michigan University, yang dilakukan sejak Desember 2020 hingga Januari 2021.

Yahoo news mengabarkan, dari 916 responden warga Asia berusia dewasa tidak hanya membeli senjata api saja, tetapi juga amunisi. Bahkan, hasil studi kedua perguruan tinggi itu mendapati bahwa 55% pembelinya adalah pemilik senjata api pertama kali. Sepertiga lainnya adalah pemilik yang lebih sering membawa senjata api, saat berada di luar rumah. Sekitar 43% adalah mereka yang telah mempersiapkan senjata apinya dengan peluru. Sebanyak 47% lainnya memiliki sedikitya satu pucuk senjata api di rumahnya.

”Benar-benar memprihatinkan,” tutur Hsing-Fang Hsieh, asisten ilmuwan riset di Health Behavior and Health Education at University of Michigan of Public Health. ”Ternyata rasialisme dan pengalaman diskriminatif warga Asia Amerika berkaitan dengan semakin banyaknya senjata api yang mereka beli,” lanjutnya. ”Mungkin karena pengalaman pribadi, atau kebetulan atau merasa kurang nyaman sehingga perlu membekali diri dengan senjata api. Itu yang menjadi keprihatinan kami,” lanjut Hsing-Fang Hsieh.

Yang kini menjadi pertanyaan: ”Bagaimana kami dapat melindungi masyarakat awam, setelah banyak senjata api beredar di masyarakat,” katanya lagi. Tidak hanya melindungi para pembeli senjata api dan keluarganya saja, tetapi juga warga sekitar di lingkungan mereka, dan di lingkungan lebih luas lagi,” kata Tsu Yin Wu, profesor keperawatan dan direktur EMU Center for Health Disparities Innovation and Studies.

Wu menambahkan bahwa ia tidak cenderung untuk berusaha memberikan perlindungan. ”Saya ingin memberi kesadaran dan pelajaran bagi warga umum,” kata Wu. Bagaimana caranya masyarakat biasa dapat memantau tanda-tanda stres mental akibat kejahatan rasialisme.

“Jika anda melihat seseorang melakukan hal-hal mencurigakan berkaitan dengan senjata api, apa yang harus kita lakukan? Bagaimana kita melakukan pencegahan lebih awal untuk anda dan keluarga anda serta komunitas anda?,” kata Wu kepada situs Nextshark. (DP).

.

View Comments

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

5 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

6 days ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago