FAJARONLINE.COM, LOUVISVILLE — Ribuan orang hadir dalam salat jenazah untuk legenda tinju Muhammad Ali yang digelar di Freedom Hall, di kota kelahirannya, Louvisville, hari Kamis (09/06) waktu Amerika Serikat.
Proses pemakaman Muhammad Ali ini menyita perhatian publik penjuru dunia. Proses salat jenazah kurang lebih 14 ribu orang di antaranya ikut hadir Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, Raja Abdullah II dan tokoh dunia lainnya baik dari dunia tinju dan aktivis pergerakan hak-hak sipil. Dikabarkan mantan presiden AS, Bill Clinton juga dijadwalkan hadir.
Pendiri Jawapos Group Dahlan Iskan juga turut hadir di arena pemakaman tersebut ikut berbaur dengan ribuan warga lainnya di kota Louvisville, kota kelahiran Muhammad Ali. Proses pemakaman jenazah untuk Muhammad Ali dipimpin oleh Imam California, Zaid Shakir, yang mendampingi Ali di saat-saat terakhirnya. Ali akan dimakamkan hari Jumat (10/06). Prosesi jenazah itu akan memakan waktu panjang karena akan diarak keliling kota sebagai tanda penghormatan lalu disemayamkan di sebuah gedung lalu dimakamkan secara islami.
Muslim yang hadir dan menonton salat jenazah melalui TV mengatakan diharapkan salah jenazah akan membantu warga Amerika Serikat lebih memahami Islam dan ibadah-ibadah dalam agama ini. Pada 1964 ia memeluk Islam dan mengubah namanya dari Cassius Clay menjadi Muhammad Ali. Ia mengunjungi berbagai negara, baik sebagai pembicara maupun petinju, dan menjadi insipirasi kaum Muslim. Warga Chicago, Abdul Rafay Basheer, yang khusus datang ke Louisville, mengatakan bahwa Ali adalah duta besar bagi umat Islam. (*/aci)
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…