Categories: Uncategorized

Perempuan Suriah bakar Burqa setelah bebas dari tawanan ISIS

Sejumlah perempuan Suriah membakar Burqa yang pernah dikenakan selama menjadi tawanan ISIS.  The Independent melaporkan Jumat (5/8/2016), aksi pembakaran itu dilakukan untuk merayakan direbutnya kembali sejumlah kota Suriah dari tangan ISIS. ‘’Pakaian ini yang mereka paksa agar kami memakainya,’’ ujar seorang perempuan sambil menyulut Burqa warna hitam, diiringi tepuk tangan anak-anak dan perempun lain.

Video yang dirilis kantor berita resmi Kurdi Anha, itu berlangsung di kota Manbij, Suriah. Setelah membakar pakaian hitam itu, sejumlah perempuan mengungkapkan kejahatan teroris ISIS yang menculik kaum lelaki dan bocah untuk dijadikan tentara cilik. ‘’Mereka menculik kaum lelaki dan membunuhnya. Mereka masukkan ke dalam penjara. Kami menuntut mereka kembali,’’ ujar seorang perempuan.

Selanjutnya, perempuan yang tak disebut namanya itu menambahkan, ‘’Mereka juga melarang kami menonton televisi, menggunakan telepon. Mereka ambil semua daging, makanan, roti sehingga kami kelaparan,’’ ujar perempuan itu. Video yang dibuat oleh para wartawan yang tergabung dalam Angkatan Demokratik Kurdi Suriah, SDF, itu direkam pada 30 Juli lalu. Yakni, saat SDF dibantu serangan udara internasional menggempur Distrik al-Naimi di Manbij.

Kelompok ISIS memang mengharuskan kaum hawa mengenakan Burga. Pakaian warna hitam yang menutup seluruh tubuh dan wajah pemakainya. ISIS juga membentuk polisi moral yang bertugas menerapkan dan mengawasi pakaian kaum perempuan. Termasuk mengawasi kaum perempuan bepergian ke luar tanpa pasangan.

Juni lalu, Souad Hamidi, remaja perempuan berusia 19 tahun merayakan hari pembebasannya dengan menyobek Burqa yang dikenakannya dan menggantinya dengan kerudung warna merah. ‘’Saya terbebas. Mereka memaksa agar kami mengenakannya. Kini saya lepaskan. Saya ingin menghapus kenangan pahit ISIS dari ingatan saya,’’ tutur Souad Hamidi.

IL

Recent Posts

Di Balik Kisah Gaza: Ratusan Mahasiswa Ditangkap, Apa Kata Koalisi HAM?

Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…

23 hours ago

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

2 weeks ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago