Biro Investigasi Federal, FBI berhasil menyelamatkan 82 bocah ingusan dalam operasi pemberantasan perdagangan seks anak-anak.
The Washington Post mengabarkan Selasa (25/10/2016), operasi yang diberi nama ‘Operation Cross Country X’ itu digelar pertengahan Oktober. Tercatat 239 tersangka mucikari berhasil ditangkap. Lima bocah yang menjadi korban rata-rata berusia di bawah usia 16 tahun.
Operasi Lintas Negara itu digelar secara serentak di AS, Kanada, Kamboja, Thailand dan Filipina. Dari beberapa negara berhasil diselamatkan pula 25 bocah, termasuk bocah berusia 2 tahun. ‘’Penyelundupan bocah dan perdagangan seks menjadi masalah dunia. Kami harus bertekad membasmi secara sungguh-sungguh,’’ tutur John Clark, CEO National for Missing and Exploited Children dalam konperensi persnya di San Diego.
Sebanyak 400 petugas dari berbagai kalangan dan organisasi ambil bagian dalam operasi kali ini. Termasuk 55 kantor FBI dan 74 organisasi anti eksploitasi bocah. Seorang perempuan bekas korban perdagangan seks memberi saran kepada para korban yang masih di genggaman para mucikari: ‘’Jika kalian jadi korban dan berhasil lolos, maka itu adalah keadilan bagimu. Saya bisa bernafas lega dan berhasil menjebloskan para mucikari itu di balik deruji,’’ kata perempuan yang tak mau disebut namanya itu.
Aksi Israel di Gaza membuat banyak mahasiswa di hampir seluruh penjuru dunia bangkit dan protes.…
Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika, menyajikan…
Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…
KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…
During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…
Di sana tempat lahir beta …