Harian The Washington Post menambah 60 wartawan berita dan foto, bulan depan untuk memperkuat jajaran redaksinya.
NPR News melaporkan Selasa (27/12/2016), langkah itu dilakukan karena harian kondang AS itu mengalami kemajuan, setelah setahun menangguk keuntungan dari edisi digital dan iklan. Dengan demikian, jumlah redaksi The Post meningkat 8 persen menjadi 750 wartawan lebih.
Tambahan tenaga redaksi itu untuk memperkuat tim investigasi, memperluas jurnalisme video, staf ‘breaking news’, dan untuk menambah personalia siaran podcast dan fotografi.
Tampaknya investasi yang ditanamkan Jeff Bezos, pendiri Amazon senilai $ 50 juta, membeli harian itu pada 2013 silam, membuahkan hasil. ‘’Kini perusahaan ini menjadi perusahaan yang menguntungkan dan berkembang pesat,’’ tulis Fred Ryan, penerbitnya dalam nota edaran yang disebarkan ke seluruh karyawan. Menurut Ryan, edisi online The Post meningkat 50% sejak beberapa tahun lalu. Jumlah pelanggan juga naik 75%, dua kali lipat dari edisi online.
Nasib yang sama juga dialami harian The New York Times. Mark Thompson, CEO harian terkenal itu menjelaskan kepada stasiun CNBC bahwa pelanggannya bertambah 132 ribu orang dalam 18 hari setelah pemilu presiden 2016. Sepuluh kali lipat dari penambahan pelanggan dalam periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, Harian The Los Angeles Times dan The Wall Street Journal juga mengalami peningkatan pelanggannya.
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…