Departemen pertahanan AS, Pentagon telah menjatuhkan lebih 26 ribu bom selama tahun 2016 lalu.
The Guardian mengabarkan Senin (9/1/2017), kalau dihitung-hitung, maka pesawat tempur AS menjatuhkan 72 buah bom setiap harinya, atau tiga buah bom setiap jam selama 24 jam. Di samping menjatuhkan bom di Suriah dan Irak, Pentagon juga menjatuhkan bom di kawasan warga sipil di sejumlah negara lain. Di antaranya di Afghanistan, Yaman, Somalia dan Pakistan, tujuh negara Islam dunia.
Senjata mematikan itu dijatuhkan lewat pesawat udara dan drone, pesawat tanpa awak. Presiden Obama yang dikenal pula sebagai panglima Drone itu, juga menggunakan peralatan pesawat tanpa awak di luar kawasan perang di Afghanistan dan Irak. Yaitu di Pakistan dan Yaman.
Padahal, menurut data yang dikeluarkan Pemerintahan Obama, jumlah penduduk sipil yang tewas akibat serangan Drone hanya berkisar 116 orang penduduk sipil. Mereka adalah warga Pakistan, Yaman, Somalia dan Libya dalam aksi serangan udara sepanjang tahun 2009 dan 2015. Menurut Biro Investigasi Jurnalistik, yang berkedudukan di London, jumlah warga sipil yang jadi korban enam kali lipat lebih besar daripada data yang disebut Pemerintahan Obama.
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…