Grace Mugabe: ”Meski jadi mayat, Robert Mugabe masih layak ikut pemilu”

Grace Mugabe, ibu negara Zimbabwe menegaskan bahwa Presiden Robert Mugabe tetap mengikuti pemilu tahun depan, meskipun ia meninggal sebelum pemungutan suara.

The Guardian mengabarkan, Jumat (17/2/2017), hal itu diutarakan Grace kepada para ribuan pendukungnya, dalam kampanye di Buhera, Timur Zimbabwe. ‘’Jika Tuhan memanggilnya, maka kita akan mencalonkan mayatnya,’’ kata Grace menggunakan bahasa lokal Shona.

 

Mugabe yang berkuasa sejak tahun 1980 itu, akan berusia 93 tahun pekan depan, jarang tampil di depan umum, karena alasan kesehatan. Sementara Grace, 51, istrinya makin tampil di panggung politik. Pada 25 Februari nanti, sebuah pesta akbar akan digelar untuk merayakan hari jadi Robert Mugabe. ‘’Siapapun yang bersama dengan Mugabe sejak 1980, tidak berhak menyebutnya tua. Jika ada yang menginginkan dia pergi, ya pergi saja. Kami akan tetap di sini,’’ kata Grace.

Ibu negara yang selalu berpenampilan mewah itu, menuduh Partai Zanu-PF, partai oposisi berupaya merebut kekuasaan dari tangan Robert Mugabe. ‘’Jika ia meninggal dunia, maka para pendukungnya harus memberikan suara atas nama Robert Mugabe di surat suara untuk menyampaikan rasa cintanya,’’ kata Grace Mugabe yang pernah bertekad mendorong presiden gaek itu di kursi roda agar tetap memerintah Zimbabwe.

.

Recent Posts

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

3 days ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

4 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 month ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 month ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 months ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago