Pemerintah Rusia melarang warga berusia di bawah 16 tahun menonton film kartun ‘Beauty and the Beast’ yang rencananya diputar 17 Maret 2017 mendatang.
Moviefone mengabarkan Selasa (7/3/2017) larangan itu diterapkan setelah adanya protes dari Vitaly Milonov. Anggota parlemen Rusia tersebut, mengirim surat ke Departemen Pendidikan Rusia untuk melarang film itu. ‘’Pemutaran film itu sebaiknya dilarang, karena berisi propaganda kaum gay’’ kata Vitaly.
Memang, dalam film animasi hasil rekayasa ulang produksi tahun 1991 itu, terdapat seorang tokoh lelaki bernama LeFou yang digambarkan sebagai seorang Gay. Di babak terakhir, digelar pesta dansa yang saling bertukar pasangan. Dalam adegan itu, LeFou berpasangan dengan seorang pria.
Gara-gara protes itu, Pemerintah Moscow tidak melarang masuknya film produksi AS tersebut, melainkan menaikkan usia penontonnya yang semula 16 tahun menjadi 18 tahun. Belum jelas bagaimana tanggapan para penggemar film kartun di Rusia mengenai pembatasan usia itu.
Namun protes Vitaly Milonov diutarakan menyusul pengumuman dari sebuah gedung bioskop Henagar Drive-in Theater di Alabama, USA. Dalam pengumumannya, Henagar tidak akan memutar ‘Beauty and the Beast’ dengan alasan yang sama. ‘’Dengan rasa sedih diumumkan, bahwa kami tidak menayangkan film itu. Kami tidak berkompromi dengan ajaran Injil,’’ bunyi pernyataan yang diunggah di Facebook. ‘’Tapi kami tetap memutar film lain, bernuansa keluarga tanpa khawatir tentang seks dan homoseksual,’’ lanjutnya.
Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…
Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…
Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…
Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…