Presiden Trump Tunda Pembangunan Tembok Mexico

Presiden Donald Trump tidak lagi bersikeras membangun tembok di perbatasan Mexico-AS dalam rapat anggaran belanja yang dibahas Parlemen, hingga 28 April mendatang.

The Atlantic mengabarkan Selasa (25/4/2017), hal itu dijelaskan Presiden Trump kepada sejumlah wartawan. ‘’ Saya tidak menerima dana pembangunan tembok pembatas hingga September nanti,’’ katanya. Langkah itu dilakukan Trump, karena dikhawatirkan sejumlah anggota parlemen bakal menolak usulan anggaran pembangunan tembok sebesar $ 1,4 miliar.

Apalagi, berdasarkan pengalaman sebelumnya, ancaman Trump untuk menggantikan tunjangan kesehatan Obamacare dengan tunjangan kesehatan usulan Paul Ryan, kandas di tengah jalan.

Menanggapi hal itu, kubu Demokrat menerima kesediaan Trump untuk menunda pembangunan tembok itu. ‘’Komentar presiden malam ini, dapat diterima sebagai kabar baik. Dan masing-masing kubu bisa melakukan negosiasi untuk menyelesaikan masalah lainnya,’’ ujar Nancy Pelosi, Ketua kelompok minoritas Kongres.

Meski begitu, jurubicara Gedung Putih Sean Spicer menjelaskan, Presiden Trump menuntut Kongres untuk tetap memasukkan anggaran pembangunan tembok pembatas sebagai langkah prioritas. ‘’Presiden telah menyampaikan secara gamblang, beliau memiliki dua prioritas utama. Pertama, meningkatkan anggaran militer dan kedua, meningkatkan biaya keamanan dalam negeri dan tembok pembatas,’’ kata Sean Spicer.

 

Sebelumnya, Presiden Trump bersikeras agar pembangunan tembok itu dibayar Pemerintah Mexico, bila Kongres setuju mendanai pembangunan itu lebih dulu. Namun Pemerintah Presiden Enrique Pena Nieto menolak hal itu dan berkeras tidak akan membayar pembangunan tembok yang diperkirakan menelan biaya hingga $ 21,6 miliar.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

7 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 week ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago