CNN Tolak Tayangkan Iklan Presiden Trump

Stasiun berita televisi CNN tolak menayangkan iklan kampanye Trump yang isinya menyebut media mainstream adalah media yang menyiarkan ‘Berita Palsu.

The Atlantic mengabarkan penolakan itu dilakukan CNN Selasa (2/5/2017). Dalam pernyataan resminya, CNN meminta pemasang iklan menghapus tulisan yang menyebutkan media mainstream adalah berita palsu. ‘’Media mainstream bukan berita palsu, karena itu iklan tersebut keliru,’’ tulis pernyataan itu. ‘’Kami bisa menerima iklan itu apabila kata-kata itu dihapus,’’ lanjut CNN.

 

Penolakan itu membuat berang perusahaan pemasang iklan ‘Donald Trump for President, Inc. Dalam balasannya, pengiklan tersebut mengungkapkan ‘’Stasiun Berita Palsu menolak menayangkan iklan tentang 100 Hari Pertama Presiden’’ tulisnya. Michael Glassner, eksekutif direktur kampanye Trump menyebutkan penolakan itu ‘’Sungguh memalukan ada media yang memblokir pesan positif yang akan dibagikan Presiden Trump,’’ kata Michael Glassner.

CNN, menurut Michael lagi, ‘’Jelas-jelas hendak membungkam suara kami dan kebebasan bersuara, karena dianggap tidak sesuai dengan narasi mereka!,’’ sambung Michael Glassner.

 

Kekesalan Michael Glassner tampaknya tak lepas dari isi iklan yang memuji keberhasilan Trump. Di antaranya, keberhasilan Neil Gorsuch sebagai anggota Mahkamah Agung, dan reformasi pajak yang diperkenalkan Trump. ‘’Anda tidak tahu bila hanya menyimak berita saja. Amerika menang dan Presiden Trump akan menjadikan Amerika bangsa yang besar kembali,’’ bunyi iklan yang batal ditayangkan CNN itu. Ditampilkan pula wajah sejumlah pembawa acara kondang seperti Wolf Blitzer dari CNN, Andrea Mitchell dari NBC, Rachel Maddow dari MSNBC, George Stephanopoulos dari ABC dan Scott Pelley dari CBS.

Trump rupaya hendak mencuri start untuk pemilihan presiden tahun 2020 mendatang. Dan, ‘’ketegangan antara Trump dan CNN tampaknya sulit diselesaikan dalam waktu dekat,’’ tulis the Atlantic.

.

Recent Posts

Malam Ketika Riyan Bercerita

Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…

3 days ago

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

4 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 month ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

1 month ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 months ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago