Categories: DiasporaPolitics

James Comey Sebut Trump ‘Berbohong’ lima kali dalam Testimoninya

Bekas Direktur FBI, James Comey mengucapkan kata ‘Pembohong’ sampai lima kali dalam testimoninya tentang pertemuannya dengan Presiden Trump, di depan Komisi Intelijen Senat, Kamis (8/6/2017). CNN mengabarkan, di awal penjelasannya, Comey tampak geram menanggapi ucapan Trump yang menyebut Comey sebagai anggota FBI yang tidak populer di antara anggota. Trump juga menyebut di bawah kepemimpinan James Comey, FBI menjadi organisasi yang tidak karuan dan kacau. ‘’Sederhananya begini. Semua itu bohong belaka!’’ kata Comey.

 

Ucapan kedua diungkapkan Comey, tatkala Wakil Ketua Komite Mark Warner menanyakan, kenapa Comey mencatat pertemuannya dengan Trump. ‘’Jujur saja, saya khawatir ada kemungkinan dia berbohong, demikian juga suasana pertemuan itu,’’ tutur bekas Direktur FBI itu. ‘’Tapi saya tidak mencatat saat ertemu dengan Presiden Obama dan Presiden George W. Bush,’’ sambung James Comey.

Dalam kesempatan lain, Comey membantah tiga pertanyaan yang diajukan Senator Angus King berdasar keterangan Donald Trump. Pertama, menurut Trump, pertemuan pada 14 Februari itu diminta oleh Comey yang minta agar ia tetap menjadi Direktur FBI. Kedua, James Comey pula yang menelepon Trump untuk bertemu. Ketiga, saat Trump membantah bahwa ia minta Comey untuk tidak melanjutkan pengusutan terhadap Michael Flynn yang diberhentikan dari posisinya sebagai penasehat nasional Gedung Putih.

 

 

Sejak sehari sebelumnya, Donald Trump tidak mengirim berkomentar di akun Twitternya, padahal hampir setiap jam tangan pemimpin AS itu gatal dan selalu menulis komentar. Adapun yang menanggapi testimoni itu adalah Sarah Huckabee Sander, deputi jurubicara Gedung Putih. ‘’Saya bisa pastikan bahwa presiden bukan pembohong,’’ kata Sarah dalam penjelasannya kepada sejumlah wartawan, dan meminta agar mereka mematikan kameranya. ‘’Terus terang saya merasa tersinggung dengan pertanyaan yang diajukan di Senat,’’ sambungnya.

.

Recent Posts

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 days ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

3 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

1 month ago

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

2 months ago