Categories: Uncategorized

Anggota parlemen AS diusulkan bawa senjata

Seorang anggota Kongres AS mengusulkan RUU yang memberikan kebebasan bagi para senator dan anggota kongres untuk membawa senjata ke manapun, kecuali di dalam gedung parlemen.

Kantor berita Reuters mengabarkan, usul itu disampaikan Jody Hice, Rabu (21/6/2017). Anggota Kongres dari Partai Republik, asal Georgia itu menyatakan, ‘’RUU itu perlu untuk melindungi keselamatan para anggota legislatif  atas peristiwa yang terjadi belakangan ini,’’ kata Jody Hice. Yang dimaksudkan itu, adalah peristiwa penembakan oleh James T. Hodgkinson di lapangan baseball Virginia, yang melukai anggota Kongres Steve Scalise dan beberapa anggota parlemen lainnya.

Lebih lanjut, Jody Hice menambahkan, ‘’Perlindungan terhadap seseorang dan mampu mempertahankan diri melawan penyerang, merupakan bagian dari Konsitusi AS,’’ katanya. Karena itu, menurut Jody Hice, ‘’Memiliki senjata adalah tindakan yang sangat diperlukan bagi seorang anggota kongres baik lelaki maupun perempuan untuk melindungi dirinya sendiri. Anggota legislatif di tingkat federal maupun di negara bagian atau kota harus dilindungi,’’ kata Jody Hice.

Belum ada tanggapan resmi dari sesama anggota parlemen atas usul tersebut. Belum juga diketahui, anggota parlemen mana saja yang selama ini memiliki senjata. Yang pasti, selain Steve Scalise, ada pula anggota parlemen lainnya yang mengalami nasib sama. Dia adalah Gabrielle Giffords. Anggota kongres Demokrat dari Arizona ini menjadi korban penembakan yang dilakukan Jared Lee Loghner pada 8 Januari 2011 lalu.

 

Gabrielle Giffords yang tengah menggelar kampanye untuk pemilu legislatif di Tuczon, Arizona diberondong Jared Lee Loghner, yang belakangan diketahui mengalami gangguan jiwa. 18 orang lainnya luka parah, termasuk seorang hakim dan bocah berusia 8 tahun. Gabrielle Giffords, istri seorang antariksawan AS ini, menjalani pengobatan selama setahun lebih, karena peluru bersarang di otaknya. Banyak yang tak menyangka, Gabrielle yang kini berusia 47 tahun itu dapat terselamatkan jiwanya, walaupun sejumlah saraf di kepala dan tangannya masih belum pulih.

SaveSave

SaveSave

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

4 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago