Pangeran Mohammad bin Nayaf dikenai tahanan rumah

Mohammed bin Nayaf, keponakan Raja Salman yang menjadi saingan putra mahkota Mohammed bin Salman dikabarkan dikenai tahanan rumah dan dilarang keluar negeri. The New York Times mengabarkan Kamis (29/6/2017), pangeran berusia 57 yang pernah menjadi menteri dalam negeri Arab Saudi itu, dilarang meninggalkan istananya di pinggiran Kota Jeddah, dan harus berada di Arab Saudi.

Seluruh pengawal pribadinya diganti dengan pengawal kerajaan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Sebuah tayangan televisi memperlihatkan Mohammed bin Salman, calon Raja Saudi, tampak berlutut di hadapan bin Nayaf dan berjanji akan tetap berkonsultasi. Bin Nayaf menjawab pendek: ‘’Ya saya puas!’’.

Bila kabar ini benar, maka perseteruan antar keluarga Kerajaan Arab Saudi tak dapat ditutup-tutupi lagi. Pangeran bin Salman yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan Saudi, akan leluasa memegang tampuk pemerintahan di Riyadh. Sebaliknya, peluang bin Nayaf menjadi Raja Saudi, telah sirna. Langkah yang dilakukan Putra Mahkota bin Salman pada 21 Juni 2017, menghilangkan dugaan siapa yang bakal menggantikan Raja Salman yang kini telah berusia 81 tahun dan tengah sakit-sakitan.

Para pejabat AS dikabarkan terkejut mendengar perlakuan yang dialami bin Nayaf. Mohammed bin Nayaf yang biasa disebut dengan inisial MBN, merupakan kolega dekat para petinggi Washington, terutama saat memerangi kelompok Al Qaeda setelah serangan 11 September 2001. ‘’MBN adalah teman dekat AS, dan kami tak ingin dia diperlakukan seperti itu,’’ kata seorang pejabat tinggi AS kepada Harian Times. Namun seorang pejabat Saudi membantah MBN dikenai tahanan rumah. ‘’Laporan yang tidak berdasar sama sekali,’’ katanya.

SaveSave

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

2 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

3 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

4 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago