Kongres Usulkan AS Punya Pasukan Luar Angkasa

Kongres AS meloloskan RUU tentang pembentukan sebuah ‘Korps Luar Angkasa’, sebuah badan militer baru di bawah jajaran Angkatan Udara. CNN mengabarkan Jumat (14/7/2017) badan baru itu memprioritaskan pembentukan satuan pesawat jet tempur untuk luar angkasa. ‘’Satuan itu dibentuk agar AS lebih maju dibandingkan Cina dan Rusia dalam peperangan masa depan,’’ tutur Mike Rogers, anggota Kongres yang menjadi Ketua Sub-Komisi Angkatan Strategis.

Meski berhasil lolos dari Kongres, RUU itu ditentang banyak pihak. Terutama para pejabat tinggi Kementerian Pertahanan AS, Pentagon, yang menilai proyek itu terlalu dini dan butuh studi lebih lama. Bahkan, Menteri Pertahanan James Mattis mendukung langkah Mike Turner, anggota Kongres lainnya yang menuntut digelar amandemen yang bakal membatalkan RUU tersebut. ‘’Saya serahkan pada Kongres deh, apa maunya,’’ kata James Mattis kepada para wartawan.

Tapi banyak pula yang mendukung pembentukan ‘Korps Luar Angkasa’ yang akan dikirimkan ke Senat AS untuk dibahas menjadi UU. Ketua Komisi Angkatan Bersenjata Kongres, Mac Thornberry menyadari adanya penolakan dari Pentagon. ‘’Jika menilik sejarahnya, perubahan yang dilakukan Kongres acapkali ditentang Pentagon,’’ kata Mac Thornberry. Anggota Kongres ini memberi contoh mengenai pembentukan Angkatan Udara yang pernah ditolak kementerian pertahanan AS.

Pembentukan ‘Korps Luar Angkasa’ itu, termasuk dalam RUU belanja pertahanan yang nilainya $ 28 miliar lebih besar dibandingkan permohonan Pemerrintahan Presiden Trump. Padahal nilai anggaran belanja itu melebihi batas anggaran belanja yang ditentukan Akta Kontrol Anggaran tahun 2011. Kelebihan itu digunakan untuk pembelian 17 Jet tempur F-35, delapan buah pesawat Super Hornet dan lima kapal perang. Di samping itu, Kongres juga mengusulkan penambahan 17 ribu personil militer AS, dan kenaikan gaji rata-rata 2,5% bagi para serdadu AS, yang melebihi usulan Gedung Putih yang cuma naik 2,1%.

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

7 days ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

2 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

4 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

4 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

1 month ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago