Categories: EconomyPolitics

Delapan Dubes Rusia Tewas Sejak Trump jadi Presiden

Mirgayas Shirinsky, dutabesar Rusia untuk Sudan ditemukan tewas di kolam renangnya di kediamannya di Ibukota Karthoum, Kamis (24/8/2017). The Independent mengabarkan, situs Kedutaan Besar Rusia di Sudan menuliskan, bahwa Mirgayas Shirinsky yang berusia 60-an tahun meninggal dunia karena serangan jantung. Kementerian Luar Negeri Rusia menjelaskan pada kantor berita Rusia, RIA Novosti, ‘’Kami umumkan bahwa Pak Shirinsky yang menjadi Dubes di Sudan meninggal dunia pada 23 Agustus 2017,’’ tulisnya.

Shirinsky yang lahir pada tahun 1954 itu mengawali karirnya sebagai Dubes di Mesir pada 1977 dan pernah ditempatkan di sejumlah negara Arab, antara lain di Arab Saudi, Yaman dan Rwanda. Shirinsky yang fasih berbahasa Arab itu baru ditugaskan sebagai Dubes Rusia di Sudan pada 2013 lalu.

Kematian Mirgayas Shirinsky mengundang teka-teki, mengingat sejak Pemilihan Presiden AS berlangsung November 2016 lalu, tercatat enam diplomat Rusia ditemukan mati. Dimulai dengan tewasnya Sergei Krivov, 63 yang ditemukan tanpa sadarkan diri di lantai kamar tamu Konsulat Rusia di New York dengan luka di kepala. Belakangan Moscow menyebutkan Sergei meninggal karena serangan jantung.

Disusul kemudian dengan Andrey Karlov, 62, Dubes Rusia untuk Turki yang ditembak dari belakang, saat memberi pidato dalam peresmian pameran foto di Ibukota Ankara. Seseorang berjas hitam melepaskan delapan kali tembakan, sambil berteriak ‘’Allahu Akbar!. Kami mati di Aleppo, kamu mati di sini,’’ teriaknya. Pada Januari 2017, Alexander Kadakin tiba-tiba meninggal dunia di New Delhi, India. Belakangan, laporan dari Russia menyatakan, diplomat berusia 68 tahun itu meninggal karena serangan jantung.

Dan kasus terakhir menimpa Vitaly Churkin. Dubes Rusia untuk PBB selama lebih dua dekade itu, ditemukan tewas di kantornya pada bulan Februari 2017. Uji forensik menunjukkan Vitaly Churkin meninggal dunia karena serangan jantung. Diplomat Rusia yang tewas sejak Donald Trump terpilih menjadi presiden AS 2016 berjumlah enam orang. Misterius memang.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago