Poligami selalu menjadi topik yang menarik untuk dibahas masyarakat. Topik ini sering menimbulkan pro dan kontra. Belakangan marak artis yang dikabarkan poligami, salah satunya penyanyi rohani Opick yang jadi heboh di media. Kini, aplikasi baru bernama AYO POLIGAMI.com membuat sensasi.
AyoPoligami.com menjelaskan aplikasinya adalah platform yang berusaha untuk mempertemukan pengguna prianya dengan wanita yang bersedia membuat ‘keluarga besar’ dari satu suami. Lajang atau yang sudah menikah, janda atau duda pun dapat bergabung melalui aplikasi ini.
Di aplikasi Ayo Poligami.com, untuk chat dengan wanita yang disuka, tidak perlu kedua belah pihak saling menyukai. Jadi siapa pun bisa mengirim pesan ke lawan jenis yang dia sukai. Namun ternyata aplikasi ini malah disalahgunakan. Belakangan muncul screenshot chat dari aplikasi ini yang membuat orang bertanya-tanya tentang tujuan dari aplikasi ini.
Pasalnya, chat tersebut sangatlah tidak pantas dan jauh dari tujuan awal maksud aplikasi ini dibuat. Masalah lain yang timbul dari aplikasi ini adalah, hubungan antara suami dan ‘wanita barunya’ itu dilakukan tanpa sepengetahuan istri. Yang jelas, tidak mengikuti aturan dalam poligami di mana harus dilakukan dengan izin dari istri. Simak beberapa chat berikut.
Dilansir dari Kumparan, member dari aplikasi ini meraih 56.000 orang, tentu saja akan banyak orang yang menyalah gunakan aplikasi ini. Banyak netizen, khususnya yang berstatus sebagai istri, marah dengan adanya aplikasi ini. Karena aplikasi ini seakan-akan menjadi platform para suami untuk berselingkuh. Founder dari aplikasi ini, Lindu Cipta Pranayama sadar bahwa aplikasi yang dia buat ini masih memiliki banyak kekurangan hingga akhirnya dia memilih untuk menutupnya dan melakukan upgrade. (tomonews.com)
Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…
Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…
Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…
Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…