Alexandra Chichikova Ratu Kursi Roda Sejagat 2017

Aleksandra Chichikova dinobatkan menjadi pemenang pertama dalam Lomba Ratu Kursi Roda Sejagat yang digelar di Warsawa, Polandia akhir pekan lalu. The Independent mengabarkan Senin (9/10/2017), Alexandra, mahasiswi berusia 23 tahun dari Belarus itu, berhasil menyisihkan saingannya Lebohang Monyatsi dari Afrika Selatan di peringkat kedua, sekaligus menyisihkan 24 peserta dari 19 negara lainnya.

 

 

The Only One Foundation, penyelenggara kontes kecantikan itu menyatakan, misi lomba ini adalah ‘’Mengubah citra dan sikap para penyandang cacat sedunia,’’ bunyi pernyataan resmi yayasan tersebut. Tujuan utamanya, lanjutnya adalah mengubah citra penyandang cacat kaum hawa, meruntuhkan hambatan, agar mampu berintegrasi dengan para penyandang cacat di seluruh dunia. ‘’Sehingga mereka dapat bertukar informasi tentang berbagai hal, termasuk prestasi ilmiah dan medis, dan menunjukkan pada dunia bahwa cacat tubuh bukan menjadi hambatan,’’ bunyi pernyataan tersebut.

‘’Saya yakin, hidup saya dapat memberikan gambaran bahwa seseorang dapat sukses, kuat, tampil cantik dan menawan, tanpa melihat bagaimana cara berjalan kami kaum difabel,’’ tutur Alexandra Chichikova, mahasiswi psikologi dan ilmu sosial dari Belarus, negara bekas bekas Uni Soviet. ‘’Saya suka melihat mereka berubah pikiran dan sikap terhadap kaum tunadaksa,’’ sambung Alexandra di depan para juri yang terdiri dari para wartawan, pembawa acara televisi dan wakil dari Dewan Kota Warsawa, Polandia. Olga Alaba, Ratu Kursi Roda tahun 2013, tampak hadir sebagai juri.

Di samping memilih tiga pemenang utama, beberapa kategori juga dilombakan. Seperti misalnya Ratu Senyum yang dimenangkan Nadjet Meskine dari Prancis dan Ratu Berhati Baik yang dimenangkan Vahen King dari Canada. Kompetisi yang cukup langka ini ternyata menarik perhatian dari para peserta dari banyak negara seperti Angola, Belarus, Brazil, Canada, Chile, Finlandia, Prancis, Jerman, India, Italia, Mexico, Moldova, Belanda, Polandia, Rusia, Afrika Selatan, Ukraina dan AS. Tak dijelaskan berapa besar hadiah yang diraih para pemenang.

.

View Comments

  • Remarkable! Its really amazing piece of writing, I have got much clear idea on the topic of from this article.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago