Pasar Minang di Wisma Indonesia, Minggu 29 Oktober 2017

Pasar Minang ke-IX rencananya akan digelar di Wisma Indonesia, Washington DC, pada Hari Minggu, 29 Oktober 2017 mendatang. Acara pengumpulan dana yang diselenggarakan oleh MinangUSA Foundation itu, akan diisi oleh sejumlah atraksi dan tari-tarian dari Sumatera Barat.

‘’Tak kurang dari 25 kuliner Nusantara dan vendor non-kuliner turun meramaikan Pasar Minang kali ini,’’ kata Malik Abdullah, Presiden MinangUSA Foundation.

MinangUSA Foundation, merupakan organisasi non-profit yang berdiri sejak 2001. Organisasi beranggotakan puluhan warga Minang di AS itu, punya misi membantu pembangunan Sumatera Barat dan sekitarnya, terutama membantu para murid Dhuafa yang berhasil menyelesaikan pendidikan sekolah dasar.

Hasil pengumpulan dana dari ‘Pasar Minang ke-9’ akan disumbangkan pula untuk para bocah Dhuafa di Sumatera Barat. Seperti upaya pengumpulan dana sebelumnya, ‘’Kami memberikan sumbangan berupa pakaian seragam sekolah, sepatu, tas dan buku-buku serta perlengkapan sekolah lainnya,’’ tutur Malik Abdullah.

Bahkan, menurutnya, MinangUSA juga pernah menyumbangkan dana untuk membantu pembangunan madrasah di Batusangkar, Sumatera Barat.

Pada tahun 2009, MinangUSA juga memberikan sumbangan beberapa komputer ke sekolah yang tertimpa bencana gempa bumi di Sumatera Barat. Sumbangan yang sama juga diberikan kepada para korban asap tahun 2015 di Kalimantan dan Sumatera Selatan. ‘’Total jumlah sumbangan yang telah diberikan mendekati $ 100 ribu sejak organisasi ini berdiri,’’ kata Malik Abdullah.

Ditambahkannya, organisasi yang dipimpinnya terdiri dari para perantau dengan latar belakang berbeda. Pengurusnya pun terdiri dari warga Minang yang masih aktif bekerja atau yang telah pensiun. Termasuk Duta Mardin Oemar, sesepuh warga Padang di Washington DC.

Organisasi ini, sering pula mengadakan silaturahmi, dan buka bersama serta arisan berkala yang dikenal dengan nama Arisan Bundo Kanduang. ‘’Dari pertemuan arisan tiap bulan itu, kami menyisihkan sebagian dana untuk keperluan amal,’’ tutur Malik Abdullah menutup pembicaraan.

 

 

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

6 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

1 week ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago