Categories: DiasporaPolitics

Warga Muslim, Kristen dan Yahudi Bersatu Lawan Trump

Penduduk Kristen Palestina mematikan lampu Pohon Natal di luar Gereja Kelahiran Yesus di Bethlehem, sebagai protes terhadap Presiden Trump yang mengakui Jerusalem sebagai ibukota Israel.

Kantor berita Reuters mengabarkan Selasa (12/12/2017), hal itu untuk mengingatkan pada dunia, bahwa komunitas Kristen Palestina ikut sakit hati. Tidak hanya warga Muslim saja yang memprotes kebijaksanaan presiden AS. ‘’Trump menyeret seluruh dunia ke dalam ke dalam kesulitan,’’ kata Fredrick Hazo yang baru saja mengikuti misa di Gereja Katolik Assyria di Jerusalem.

‘’Kami, warga Muslim dan Kristen menjadi satu. Kami menyatu,’’ tutur seorang pengamen Palestina yang mangkal di sebuah gang di jantung Kota Tua Jerusalem. Di tengah toko-toko cindera mata yang menjual barang-barang religius. Meski begitu, pengamen itu yakin bahwa keseimbangan antara tiga keyakinan akan menjadi kota suci Jerusalem. ‘’Di tempat sakral ini, Tuhan melindungi kita semua. Kami dijaga oleh para malaikat di Jerusalem,’’ kata Fredrick Hazo menambahkan.

Sementara itu Mohammed al-Hawa, seorang kasir di pasar swalayan Muslim, Jerusalem mengaku bahwa kehidupan beragama tidak pernah terganggu. ‘’Kristen, Yahudi dan Muslim semua hidup bersama di Jerusalem. Tidak ada masala di antara kita. Hanya politik saja. Pemerintah Israel yang menginginkan peperangan,’’ kata Mohammed al-Hawa.

Hal yang sama juga diungkapkan seorang pemeluk agama Kristen. ‘’Kota ini adalah kotaku. Darahku, dan kehidupanku,’’ kata seorang tua berusia 70 tahun yang baru keluar dari Gereja Makam Kudus. Gereja ini diyakini umat Kristen sebagai makam Yesus, yang terletak di satu kompleks dengan Masjid Al Aqsa dan Tembok Ratapan Yahudi. ‘’Saya bebas pergi ke gereja atau ke manapun di Jerusalem. Trump dan Netanyahu tidak mampu menghentikan saya,’’ kata orang tua yang menyebut diri sebagai ‘Jerusalemite’ itu.

.

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago