NEW YORK, NY - DECEMBER 30: Thousands of police, members of the military and dignitaries attend the funeral for Joseph Lemm at St. Patrick's Cathedral on December 30, 2015 in New York City. Lemm, a 45 year old U.S. soldier and New York City police detective, was killed in a suicide attack in Afghanistan last week. (Photo by Spencer Platt/Getty Images)
Kasus pembunuhan di New York menurun sangat tajam tahun ini, dengan 278 kasus dibandingkan tahun lalu yang mencatat 325 kasus.
CNN mengabarkan Selasa (26/12/2017), bila dibandingkan awal tahun 2000-an yang setinggi 2000 orang per tahun, jumlah tahun ini sangat menggembirakan. Sementara itu jumlah perampokan, pencurian kendaraan bermotor, juga menurun 10 persen, dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. ‘’Bahkan kita melihat penurunan cukup signifikan dibanding indeks kriminalitas sejak tahun 1950-an,’’ kata Kapolda Metro New York, James O’Neill.
Jumlah penembakan yang dilakukan polisi juga menurun tahun 2017. Jika tahun lalu terjadi 37 kali penembakan, maka tahun ini hanya 23 insiden penembakan oleh polisi.
Penurunan itu berkat strategi pendekatan yang dilakukan jajaran Kepolisian Polda NY, NYPD yang mulai diterapkan sejak 2015 lalu. ‘’Kami memberi kesempatan bagi para anggota polisi untuk menjalin hubungan dan komunikasi dengan warga New York,’’ kata Kapolda O’Neill. ‘’Tidak seorang pun yang tahu tentang lingkungannya, kecuali mereka yang tinggal di sana. Mereka yang bekerja dan beribadah di sana,’’ sambungnya.
Selain itu, para detektif NYPD juga menjalin kerjasama dengan sejumlah badan masyarakat untuk mengurangi kejahatan narkoba dan kekerasan menggunakan senjata api. ‘’Kami tetap melanjutkan menargetkan geng-geng yang melakukan kejahatan dan kekerasan di New York. ‘’Karena itulah, angka kriminalitas juga menurun,’’ tutur O’Neill.
Sementara, Curtis Silwa, pendiri Guardian Angels, satuan pengamanan baret merah pembasmi kejahatan NY, merasa yakin, menurunnya angka kejahatan berkat teknologi. ‘’Peralatan itu membuat satuan polisi lebih mudah menargetkan anggota geng tindak kejahatan,’’ kata Curtis Silwa. ‘’Belakangan ini, saya hanya duduk di kantor dan mengamati jaringan sosial milik anggota geng itu. Mereka mengunggah apapun yang terjadi pada geng mereka,’’ sambung Curtis Silwa.
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…