Banyak pasangan Korsel Enggan Menikah

Banyak warga Korea Selatan yang menunda pernikahan bahkan tak bersedia menikah karena tingginya tingkat biaya hidup dan semakin banyaknya wanita yang mandiri. Quartz Media mengabarkan, menurut statistik sensus penduduk Korsel yang diterbitkan Rabu (21/3/2018), jumlah pasangan yang menikah hanya 6,1%.

Jumlah ini mengalamai kemerosotan dibanding tahun 2016 yang mencapai 264 ribu lebih pasangan. Bahkan jauh menurun jika dibandingkan data pada tahun 1970. Kantor statistik menunjukkan usia layak menikah bagi pria Korsel adalah 32,9 tahun pada 2017. Sedangkan usia rata-rata menikah kaum wanita 30,2 tahun. Usia rata-rata wanita melahirkan adalah 31,6 tahun, usia tertua di dunia.

Penurunan pernikahan umumnya didorong karena faktor ekonomi. Termasuk kecilnya gaji karyawan, menurunnya kepastian untuk tetap bisa bekerja, dan ketidak mampuan warga Korsel membeli rumah atau tempat tinggal yang layak. Satu survei menunjukkan, biaya penyelenggaraan sebuah pernikahan di Korea Selatan mencapai $ 40 ribu. Lebih mahal dibandingkan biaya pernikahan di AS yang sekitar  $ 35 ribu.

Karena itu dianjurkan agar pasangan siap menikah tidak perlu menggelar pesta mewah, lengkap dengan fotografer profesional dan dirancang lewat perancang pernikahan. ‘’Tradisi pemberian uang dan hadiah mahal oleh keluarga mempelai juga dihilangkan saja,’’bunyi sebuah anjuran.

Selain faktor ekonomi, terungkap pula kecenderungan kaum wanita Korsel yang ingin hidup sendiri. ‘’Terutama bagi kaum wanita yang merasa dirinya sebagai satu-satunya pemegang peranan penting dalam rumah tangga,’’ bunyi kesimpulan sebuah jajak pendapat di Korsel. Hanya separuh dari kaum wanita Korsel, menilai pernikahan adalah sebuah keharusan.

Data pernikahan itu muncul setelah Pemerintahan Presiden Korsel Moon Jae-in mengumumkan angka kelahiran yang mengkhawatirkan. Tahun lalu, angka kelahiran hanya 1,05 kelahiran setiap wanita Korsel. Sebuah angka paling rendah dalam sejarah Korsel. Apalagi Negara Ginseng itu merupakan negara berpenduduk berusia lanjut terbesar di dunia.

.

Recent Posts

Perkelahian Berujung Maut, WNI Ditangkap di Bald Knob

Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…

1 week ago

Skandal Seks Belasan Biksu Mengguncang Thailand

Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…

2 months ago

Dari Kampus Amerika ke Panggung Indonesia

Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…

2 months ago

“Spotlight of Indonesia” Memukau Penonton di Museum Sandy Spring, Maryland

Sandy Spring, Maryland, AS — Riuh tepuk tangan dan decak kagum menggema di Museum Sandy…

2 months ago

Presiden Trump Terapkan Tarif 19 Persen Bagi Produk Indonesia ke AS

Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…

2 months ago

Misteri Tewasnya Diplomat Muda Indonesia di Jakarta Pusat

Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…

2 months ago