Seekor sapi bernama Knickers batal dikirim ke rumah jagal karena badannya terlalu besar untuk dimasukkan ke pisau pemotong hewan. ”Tubuhnya terlalu besar untuk dimasukkan ke pisau jagal,” tutur Geoff Pearson, pemilik peternakan di Australia kepada televisi ABC. ”Kami sudah banyak hewan potong, sehingga Knickers tak usah dipotong,” sambungnya.
Menurut Pearson, Knickers memiliki tinggi badan 194 centimeter dan berat badan sekitar 1.400 kilogram. Dua kali lipat dari sapi potong umumnya. Tingginya juga 50 centimeter dari sapi biasa. ”Pokoknya Knickers terlalu berat dan tidak masuk ke dalam fasilitas pemotongan hewan,” kata Pearson. Karena itu, menurutnya, ”Knickers bisa hidup selamanya, dan tidak jadi hewan kurban,” kata Pearson seperti ditulis Global News.com
”Jika dia berada di antara kerumunan lainnya, maka banyak sapi yang tertarik padanya,” tutur Pearson. ”Begitu dia bangun dan mulai berjalan, maka ratusan sapi lainnya akan mengikutinya,” kata Pearson.
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…