Categories: Business

Banyak Gadis Korut Dijual Jadi Pemuas Nafsu ke China

Ribuan wanita dan gadis-gadis Korea Utara dipaksa bekerja menjadi pelayan syahwat di China. Selain menjadi pekerja seks, mereka juga dipaksa untuk menjadi istri warga China,

BBC melaporkan, hal itu diungkap oleh Korea Future Initiative, sebuah yayasan hak asasi manusia di London. ”Para korban yang dijadikan pemuas nafsu dengan bayaran cuma $ 4.30 (setara Rp 60 ribu),” ujar Yon Hee-son penulis yayasan tersebut.

 

Banyak pula yang dijual menjadi istri dengan harga cuma 1000 Yuan sekitar Rp 2 juta yang dikirim ke sebuah industri siberseks ”Usianya berkisar 12 tahun hingga 30 tahun, bahkan ada yang lebih muda,” kata Yon Hee-son.

Banyak di antara korban dipekerjakan di sejumlah bordil di kawasan Timur Laut China, yang dihuni banyak pekerja kasar. Para gadis atau bocah – ada yang baru berusia 9 tahun – dipaksa melakukan permainan tak senonoh sambil direkam di depan kamera yang disiarkan secara langsung pada para pelanggan internet.

Seluruh informasi itu didapat dari pengakuan para korban di China yang berhasil melarikan diri ke Korea Selatan. ”Bisnis jual beli wanita memang dimaksudkan untuk melancarkan bisnis oleh sejumlah perusahaan Korea Selatan juga,” tutur wanita bernama Kim yang mengaku dijual beberapa kali ke perusahaan Korsel. (DP).

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

4 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago