Categories: Uncategorized

Kobe Bryant Tewas Dalam Kecelakaan Helikopter di California LA

Sesaat mendengar Kobe Bryant tewas dalam kecelakaan helikopter, anggota tim basket putri di Mamba Academy, California menjerit histeris. Sedianya mereka akan menyambut coach mereka dalam latihan yang akan digelar sekitar pukul 12.00 waktu setempat.

Namun sayang, Kobe tak bisa lagi melatih mereka sebagai Coach. Pemain basket dunia itu, tewas dalam penerbangan helikopter di Calabasas, California bersama Gianna Bryant, putrinya dan tujuh penumpang lainnya.

”Seluruh penumpang dalam helikopter tidak ada yang selamat,” kata Alex Villanueva, County Sheriff Los Angeles yang menangani kasus itu. Selain Kobe Bryant dan putrinya Gianna, yang tewas dalam kecelakaan heli nahas itu adalah Ron La Ruffa, asisten Kobe, juga John Altobelli, coach Orange Coast baseball.

Badan Penerbangan Federal, FAA bersama Badan Keamanan Transportasi Nasional AS, tengah menyelidiki kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 10 waktu setempat itu.

Kobe Bryant lahir di Philadelphia 41 tahun lalu, dari keluarga pasangan Joe Bryant dan Pamela Cox Bryant. Ayahnya menamai putranya Kobe mengambil nama menu jenis daging terkenal saat mereka makan di sebuah restoran Jepang. Kobe mulai bermain basket sejak usia 3 tahun, kemudian naik daun saat bergabung di SLTA Lower Merion High School di Ardmore, PA. Sejak itu, sejumlah penghargaan berhasil diraih pemuda yang kemudian makin melejit namanya itu.

Sebelum mengalami kecelakaan, Kobe Bryant rupanya sempat berkicau di Twitter. Dia juga mengucapkan selamat kepada LeBron James yang baru saja melewati rekornya. Seperti diketahui, LeBron James telah mencetak 33.655 poin di sepanjang kariernya main di NBA. Dia unggul satu poin dari Kobe Bryant. “Continuing to move the game forward @KingJames. Much respect my brother #33644,” kicau Kobe Bryant di akun Twitter pribadinya, pada 26 Januari 2020.

Kobe Bryant sendiri bisa dibilang sebagai one-club men. Sepanjang kariernya dia hanya membela Lakers. Selama 20 tahun, Kobe Bryant malang-melintang di NBA bersama Lakers. Total, lima gelar NBA dia sumbangkan untuk Lakers.

Kobe juga sempat membela timnas basket AS. Dia ikut andil membawa tim Paman Sam meraih emas di Olimpiade 2008. Pada Olimpiade 2012, Kobe juga kembali sukses melabuhkan emas untuk negaranya.

Belum jelas kapan hari pemakaman bintang basket dunia yang berakhir hidupnya di usia 41 tahun itu. Penyelidikan awal menyebutkan helikopter yang selalu membawanya ke mana pun itu tiba-tiba terbakar dan meledak sebelum jatuh ke tanah. Konon tidak satu jasad korban pun yang dapat dikenali karena hangus terbakar. (DP)

.

Recent Posts

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

22 hours ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 week ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

3 weeks ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

3 weeks ago

Pemerintah RI: Golden Visa Hasilkan Rp 48 Triliun Investasi Asing

Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…

4 weeks ago

Memory of Indonesia: Lawan Alzheimer Lewat Budaya dan Musik

Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…

2 months ago