50 Anjungan Tunai Mandiri Diledakkan Penjarah di Philadelphia

Ada sekitar 50 buah Anjungan Tunai Mandiri, ATM diledakkan di Philadelphia dan sekitarnya selama akhir pekan lalu. ”Satu orang pelaku tewas terkena ledakan saat hendak menjarah salah satu ATM,” kata Komisioner Polisi Danielle Outlaw. Tidak sebanding dengan luka-luka yang dialami,” lanjut Danielle. ”Bukan hanya beresiko terhadap diri sendiri,” katanya menambahkan.

Seorang penjarah berusia 24 tahun, tewas saat meledakkan mesin tunai yang terpasang di kawasan Philadelphia Utara, Selasa lalu. Korban yang belum disebutkan namanya itu, mengalami luka parah di sekujur tubuhnya setelah meletakkan bahan peledak di sebuah ATM di luar tempat minum kebugaran di North 2nd Street sekitar pukul 6.15 pagi.

Petugas polisi juga menemukan bahan peledak yang aktif di tempat kejadian, dan tengah menyelidiki puing-puing ledakan. Penduduk di seluruh Philadelphia mendengar sejumlah ledakan selama aksi demonstrasi yang terjadi sejak 4 hari lalu.

NBC News mengabarkan seseorang bernama Talib Crump ditangkap karena dituduh menjual bahan-bahan peledak. Selain itu, juga petunjuk cara menggunakan ATM. Belum jelas apakah Talib Crup, 25 tahun, terlibat dalam aksi kebakaran dan kerusuhan di Philadelphia.

Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengimbau para pemilik toko untuk mengosongkan ATM, sehingga tidak mengundang pencoleng untuk menjarah.

Sedikitnya 10 lokasi ATM yang terletak di toko-toko kelontong diledakkan pelaku pencurian. Di antaranya di dalam toko pompa bensin, toko, dan ATM yang berlokasi di tepi-tepi jalan. Dalam banyak kasus, polisi mengungkapkan para pelaku meledakkan mesin anjungan tunai mandiri itu, sebelum menjarah uang tunai di dalamnya. Bahkan banyak di antaranya yang menggondol mesin ATM dan mengangkutnya dengan mobil bak terbuka dan dilarikan ke tempat rahasia.

Komisioner Polisi Danielle Outlaw mengatakan para pencuri ATM itu adalah anggota kejahatan yang terkoordinasi. Badan Federal Biro Alkohol, Tembakau dan Bahan Peledak tengah mengusut kasus peledakan ATM ini. Belum ada yang ditahan selama tindak kejahatan jenis ini marak di Philadelphia dan sekitarnya. (DP)