David Blaine berhasil melintas padang gurun Page, Arizona menggunakan sejumlah balon warna-warni berisi helium, Rabu lalu. Lelaki berusia 47 tahun yang dikenal sebagai ilusionis dunia itu menggandeng YouTube Originals dalam atraksi berjudul ‘Ascension’ itu.
Aksinya kali ini terinspirasi untuk berbuat sesuatu terhadap putrinya Desa, yang berusia 9 tahun. Aksi ini merupakan rangkaian acara khusus yang dimulai April lalu yang dinamai ”David Blaine: The Magic Way”.
Balon-balon yang digunakan untuk melintas gurun itu, ternyata bukan balon yang biasa digunakan untuk pesta ulang tahun. Balon-balon itu terbuat dari fiberglas yang diisi dengan helium. Bahkan salah satu balon di antaranyaterbuat dari fiberglas yang mampu digantungi sebuah parasit dan tabung oksigen. Malah bisa dipasangi kamera untuk merekam seluruh peristiwa langka itu.
David Blaine naik ke atas angkasa menggunakan balon-balon berhelium itu, kemudian pada saat di atas ketinggian hampir 25 ribu feet atau sekitar 7.600 meter, ia melepaskan diri dengan payung terjun dan kembali ke bumi.
Untuk atraksi langka ini David harus berlatih beberapa bulan sebelumnya. Maklum, menurut Luke Aikins, ahli skydiving, udara di ketinggian sangat dingin dan penerjun akan mengalami hypoxia atau tekanan oksigen yang sangat rendah di tubuh manusia. ”Persiapan kali ini merupakan persiapan paling rumit yang pernah saya lakukan,” kata David Blaine.
Ilusionis kondang itu sebelumnya pernah melakukan serangkaian adegan berbahaya. Di antaranya dikubur hidup-hidup selama seminggu; atau berdiri di atas pilar setinggi 30 meter lebih selama 35 jam, bahkan berada di dalam peti plexiglas selama 44 hari. (USA Today/DP)
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…