Purwokerto-Meningkatkan kepedulian bagi kelompok disabilitas di Indonesia, Dompet Dhuafa USA memberikan bantuan Alat Bantu Dengar (ABD) bagi tiga anak dengan gangguan pendengaran di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Bantuan diberikan melalui Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Purwokerto Dompet Dhuafa Jateng, pada Rabu (3/3) bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sekaligus Hari Pendengaran Dunia (World Hearing Day) yang diperingati setiap 3 Maret, sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pencegahan gangguan pendengaran.
Novara Alma, Pimpinan Dompet Dhuafa USA mengatakan, isu disabilitas merupakan isu global dan Indonesia masih banyak kelompok-kelompok disabiltas yang tidak terlihat, salah satunya orang dengan gangguan dengar (tuli). Menyalurkan amanah donatur warga Amerika untuk anak-anak di Indonesia pada program Peduli Tunarungu Indonesia, yang bertepatan dengan momentum Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran sekaligus Hari Pendengaran Dunia (Word Hearing Day).
Mushodiq (62), orang tua dari Ikhya Tamamul Khuluq (9), merupakan guru honorer di salah satu Madrasah di Kabupaten Purbalingga. “Dengan segala keterbatasan kami sebagai orang tua, membeli alat bantu dengar sangat mustahil pada awalnya,” ungkapnya.
Sementara, Siti Misrohatun (44) ibunda dari Azura Sabrina Khairi (8) mengatakan “Satu set alat bantu dengar yang harganya ini setara dengan satu unit motor matic, bagi saya seperti mimpi untuk bisa dibeli. Dari sekolah SLB anak saya, ada yang pernah mendapatkan bantuan Dompet Dhuafa dan saya mencari info sejak tahun lalu, Alhamdulillah tahun ini doa dan harapan saya qobul, ABD untuk Azura”. Siti merupakan janda tiga anak, dengan penghasilan yang tidak seberapa sebagai buruh pencabut benang pada industri konveksi rumahan di kampungnya, Dusun Pekiringan, Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah.
Dari data WHO pada bulan Februari 2017 mencatat ada 5% dari populasi dunia atau sekitar 360 juta orang yang menderita gangguan pendengaran. Setiap tanggal 3 Maret diperingati sebagai Hari Kesehatan Telinga dan Pendengaran untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan telinga dan pencegahan gangguan pendengaran.(TN/21)
Ratusan diaspora Indonesia lintas organisasi dan generasi berkumpul dalam acara tahunan Memory of Indonesia, Sabtu…
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…