Dikabarkan, pada September 2020 lalu, pesawat kepresidenan AS generasi mendatang berteknologi jet supersonik yang mampu terbang lebih dari kecepatan suara. Direktorat Pengangkutan Udara (PE) Kepresidenan dan Eksekutif Angkatan Udara AS memberikan kontrak kepada perusahaan rintisan Exosonic yang berbasis di California yang berhasil menarik perhatian militer dengan twinjet Mach 1.8 getaran suara sonik rendah.
Sebagai bagian dari kesepakatan itu, Lab Penelitian Angkatan Udara akan membantu Exosonic mengembangkan pesawat supersonik komersialnya dan memodifikasinya menjadi alat transportasi eksekutif. Dari lawatan CNN Travel terungkap kabin pesawat angkut eksekutif yang telah dirancang membawa tamu VIP.
Kabin telah dimodifikasi dengan kapasitas maksimum 31 penumpang. Kabin memiliki dua suite pribadi. Yang pertama adalah ruang pertemuan dengani tempat duduk cukup hingga tiga orang dan dapat melakukan telekonferensi video dengan aman. Dan kursi putar dilapisi dengan kulit terbaik dan memiliki cangkang kayu, sementara pajangan di dalam pesawat dapat digulung dan disimpan untuk memberi ruang bagi peralatan lain. Sehingga ketika pesawat ini menerbangkan wakil presiden atau ibu negara, atau Presiden, mereka bisa dapat fleksibel melakukan kegiatan di dalamnya, tambah Chahan.
Suite kedua dapat memuat delapan penumpang staf senior dan mendapat kursi berbaring dengan meja yang dapat disesuaikan ketinggiannya. Kabin utama memiliki 20 kursi kelas bisnis, dilengkapi dua dapur kecil, dua kamar mandi, dan banyak ruang penyimpanan. “Desain kabin terinspirasi oleh Cabang Eksekutif AS dan misi serta nilainya, serta elang peregrine, yang terkenal karena kecepatannya – baik oleh gerakannya maupun penampilannya yang indah,” tambah Chahan saat berbicara dengan CNN Travel.
Jet Exosonic mengklaim memiliki kecepatan tertinggi 1,8 Mach (dua kali kecepatan jet komersial saat ini) dan jangkauan 5.000 mil laut. Perusahaan ini sedang mengerjakan teknologi pelunakan getaran suara yang akan membantunya terbang di darat dengan kecepatan supersonik tanpa menciptakan getaran suara sonik yang memekakkan telinga. Exosonic mengharapkan jetnya melakukan penerbangan pertamanya pada pertengahan 2030.
—
Farah Rachmat
Seorang pria Indonesia bernama Muhamad Cakra (44) ditangkap polisi setelah menikam seorang warga negara Indonesia…
Sebuah kasus skandal seks yang melibatkan belasan Biksu Budha di Thailand, terbongkar Kamis lalu. Para…
Pulang dengan Bekal Dunia, Membentuk Wajah Baru IndonesiaOleh: Burhan Abe Ketika Nadiem Makarim menjejakkan kaki…
Barang-barang impor dari Indonesia ke AS akan dikenai pajak 19 persen, sedangkan produk AS tidak…
Seorang diplomat Indonesia ditemukan tewas di sebuah guest house di Jakarta, Selasa lalu. Diplomat bernama…
View Comments
I don't think the title of your article matches the content lol. Just kidding, mainly because I had some doubts after reading the article.