Seribu ‘Pepper Spray’ Dibagikan ke Warga Asia di Chinatown New York

Ratusan wanita Asia di New York antre untuk mendapatkan alat semprotan mata (pepper spray) pencegah kejahatan, Minggu 13 Maret 2022. 

Antrean panjang yang mengular di kawasan Chinatown New York, ‘’Setidaknya menunjukkan bahwa kaum wanita yang berusia lanjut hidup dalam ketakutan,’’ tutur Evelyn Yang, penulis dan istri politikus Andrew Yang. 

Kasus terakhir awal pekan lalu menimpa seorang wanita lanjut usia yang dipukuli 125 kali, sebelum tersangka pelakunya meninggalkan korban. Tersangka yang mengeluarkan kata-kata kebencian anti-Asia itu untung tertangkap kamera wajahnya sehingga dapat segera diciduk. Dia tak lain adalah Tammel Esco, yang memiliki daftar hitam aksi kekerasan.

Hari Minggu itu, organisasi nirlaba Soar Over Hate membagikan seribu buah pepper spray kepada penduduk Asia di Chinatown. ‘’Saya berharap agar pemandangan seperti ini mencerminkan ketakutan sehari-hari,’’ tulis Michelle Tan, pendiri organisasi itu. ‘’Kami bagikan seribu semprotan mata kepada kaum wanita yang berwajah seperti saya, agar merasa sedikit aman,’’ sambung Michelle Tan.

Sejak 2021, Michelle Tan bersama dua pendiri lainnya, telah membagikan 24 ribu alat pencegah kejahatan. Mulai Pepper Spray, peluit dan alat alarm yang dibagikan di New York dan California. Mereka juga menggelar serangkaian acara Asian American Pacific Islander, AAPI membantu ribuan warga Asia dengan mengajari berbagai bela diri. Termasuk peralatan dan pencegah kejahatan, meditasi, kesehatan mental dan lainnya.

Sementara itu aksi kejahatan terhadap warga Asia dan Pasifik meningkat hingga 339 persen di seluruh AS, sejak 2021. Namun upaya perlindungan warga Asia masih tampak sulit dilakukan, bahkan tidak mampu dicegah.

Imbauan agar pemerintah New York menambah personil polisi asal Asia ternyata masih belum juga terwujud. Banyak pihak yang minta agar dilakukan reformasi struktural jajaran petugas keamanan. 

‘’Kami meminta agar redistribusi sumbangan kaum kaya dan bantuan seperti tunjangan kesehatan, perumahan, layanan sosial bagi komunitas Asia di AS agar segera disetarakan dengan komunitas kulit berwarna lainnya,’’ tutur Jason Wu dari kelompok trans Asia lainnya. ‘’Butuh pemikiran jangka panjang dan sistematis untuk mencari akar masalah mengapa terjadi kekerasan terhadap warga Asia,’’ kata Jason Wu. (DP)

 

.

View Comments

  • I was wondering if you ever thought of changing the layout of your site?
    Its very well written; I love what youve got to say.
    But maybe you could a little more in the way of content so people could connect with it better.

    Youve got an awful lot of text for only having 1 or 2 images.
    Maybe you could space it out better?

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

3 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago