Sebuah perusahaan teh hijau Assam mengirim 6 ribu kantong teh hijau ke Donald Trump, untuk membantu ‘mencuci’ pikirannya agar lebih jernih.
Quartz India melaporkan Jumat (15/7/2016), perusahaan teh Te-A-Me berkantor di Kalkuta mengirim lima kilogram paket teh celup ke kantor Donald Trump di Trump Towter, New York. ‘’Cukup untuk persediaan Donald Trump selama empat tahun, bila ia meminumnya tiga kali sehari,’’ bunyi pernyataan perusahaan teh Te-A-Me itu.
Dalam suratnya kepada Trump, kandidat kuat presiden dari Partai Republik itu, Te-A-Me menulis rada kurang ajar. ‘’Minuman ini mampu melawan radikalisme. Juga membantu memurnikan tubuh, pikiran dan mengembalikan daya tahan. Dan telah terbukti membuat peminumnya lebih pintar. Karena itu, mohon Pak Trump minum teh ini. Demi masa depan Anda. Masa depan Amerika dan dunia,’’ tulis Te-A-Me.
‘’Kami bahkan tidak menjual produk kami ke AS. Pasar kami ke Eropa, Afrika Barat, India dan Rusia,’’ katanya. ‘’Yang kami lakukan adalah pendekatan sopan model Gandhi, agar Trump mengurangi keracun an dalam tubuhnya sedikit demi sedikit, dan bisa berpikir jernih, tutur Sumit Shah.
Isu biaya hidup, inflasi, dan imigrasi kerap mendominasi pemberitaan media di Amerika Serikat. Di tengah…
Cost of living, inflation, and immigration: buzzwords that encapsulate the main topic of news outlets.…
Sabtu, 6 Desember 2025, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat sedikitnya 916 orang meninggal dunia,…
Pada 22 November 2025, di sebuah ruangan di Asian Arts Initiative, Philadelphia, Riyan Pondaga akhirnya…
Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…