DP — Tashala Dangel Geyer, perempuan kulit hitam AS mengecat seluruh tubuhnya dengan cat putih sebagai protes atas perlakuan polisi terhadap warga kulit hitam.
Laman Jezebel.com mengabarkan Jumat (23/9/2016), Tashala mulanya menyiarkan video saat ia mulai mengecat tubuhnya untuk menarik perhatian dari polisi. ‘’Gaya aktingnya sederhana itu, ternyata menjadi aksi protes yang sangat kuat atas kematian warga hitam di tangan polisi,’’ tulis laman tersebut.
Rekaman Video sepanjang 40 menit itu pun diunggah di Facebook dan media sosial lain seperti YouTube, dan mendapat perhatian dunia. Kedua media sosial itu bahkan mencoba untuk menghapus video unggahan itu, namun tidak berhasil. Sebab Tashala mengunggah kembali rekaman Video itu di akun Facebooknya seraya menuliskan, ‘’Saya senang, video saya kembali mengudara setelah Facebook mencoba memberangusnya,’’ tulisnya.
Dalam rekaman videonya yang baru, Tashala Danger Geyer mengatakan: ‘’Wahai semua orang Negro. Jika kalian ingin selamat, saya bilang: ‘’Mari kita menjadi Putih. Jadilah Putih, maka kalian akan hidup selamanya,’’ tutur Tashala. ‘’Sayangku, saya tidak ingin berkulit hitam atau cokelat lagi, karena dengan begini polisi tidak akan membunuhku.’’
Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…
Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…
Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…
Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…
Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…
Indonesia telah menarik investasi sebesar Rp 48 triliun (sekitar US$2,86 miliar) melalui program Golden Visa,…