Categories: AchievementPolitics

Rekaman lengkap pidato terakhir Presiden Barack Obama

Meskipun terjadi serangan di Paris dan California, Presiden Obama mengatakan teroris di luar dan di dalam negeri memang mengerikan tetapi tidak mengancam eksistensi negara Amerika. Sebagai seorang presiden yang berusaha meninggalkan warisannya, Barack Obama menyampaikan Pidato Kenegaraan ke-tujuh dan terakhirnya Selasa malam, dan mengatakan kedua majelis Kongres agar melihat ke depan, tidak hanya setahun ke depan, tetapi lima tahun dan seterusnya.

Dalam Pidato Kenegaraan terakhirnya, presiden yang dulu menjanjikan harapan itu berbicara tentang bangsanya yang “berpandangan jernih, baik hati, optimistis” tapi kini dibuat ngeri oleh terorisme. “Jika Anda mengancam orang Amerika, kami akan cari Anda,” katanya.

Meskipun terjadi serangan di Paris dan California, Presiden Obama mengatakan teroris di luar dan di dalam negeri memang mengerikan tetapi tidak mengancam eksistensi negara Amerika. Namun ia mendesak anggota Kongres dari Partai Republik agar bertindak.

“Jika Kongres serius untuk memenangkan perang ini dan ingin mengirim pesan kepada pasukan kita dan dunia, berikan wewenang penggunaan kekuatan militer terhadap ISIS. Lakukan pemungutan suara.” Presiden Obama juga minta Kongres agar mengambil langkah berikutnya terhadap Kuba, yakni mencabut embago. Mengenai Pasifik, dia minta persetujuan untuk kesepakatan perdagangan Kemitraan Trans-Pasifik (TPP).

Tidak lama sebelum pidato, 10 tentara Angkatan Laut Amerika di dua kapal patroli ditahan oleh Iran. Presiden Obama tidak menyebutkan insiden itu, bahkan ketika ia mengatakan apa yang dibanggakannya mengenai perjanjian nuklir Iran di depan sebagian hadirin yang skeptis di Kongres. “Selagi kita berbicara, Iran telah mengurangi program nuklirnya, mengirim ke luar cadangan uraniumnya, dan dunia telah menghindari satu perang lagi.”

Gubernur South Carolina Nikki Haley menyampaikan tanggapan Partai Republik, membayangkan Gedung Putih dengan kebijakan yang berbeda. “Kami akan membuat perjanjian internasional yang disambut baik di Israel dan disambut dengan protes di Iran, bukan sebaliknya,“ katanya.

Presiden Obama dalam pidato terakhirnya (New York Daily News)

Menanggapi permintaan presiden, ahli jajak pendapat Partai Republik Matt Gammon mengatakan “Saya kira dia tidak mengharapkan tindakan serius Kongres mengenai hal-hal itu, tetapi saya kira dia ingin dipandang bahwa dia peduli dengan isu-isu itu oleh orang-orang yang akan menuliskan sejarah warisannya kelak,”

Presiden Obama mengatakan dia menyesalkan perpecahan yang terus berlanjut di kalangan rakyat Amerika, tetapi mengecam komentar-komentar negatif oleh Partai Republik. “Semua pembicaraan tentang kemerosotan ekonomi Amerika adalah omong kosong politik,” katanya.

Sementara itu melalui Twitter, para bakal calon presiden dari Partai Republik memberikan tanggapan mereka. Donald Trump menyebut pidato Obama lesu, dan Ted Cruz menyebutnya “pidato penyangkalan” bukan pidato Kenegaraan.

Pesan politik yang ingin disampaikan oleh Gedung Putih adalah agar rakyat Amerika meninggalkan retorika Partai Republik dan fokus pada isu-isu yang akan mempengaruhi generasi mendatang. Rakyat Amerika akan memilih presiden baru sekitar 10 bulan lagi. (VOA Indonesia)

.

View Comments

  • Excellent, what a website it is! This website provides valuable information to us, keep it up.

  • Write more, thats all I have to say. Literally, it seems as though
    you relied on the video to make your point.
    You obviously know what youre talking about, why waste your intelligence on just posting videos to your blog when you could be giving us
    something enlightening to read?

Recent Posts

Satay Bistro, Kuliner Indonesia di Philadelphia, Amerika

Satay Bistro, salah satu kuliner Indonesia yang berlokasi di 1240 Spring Garden, Philadelphia, Amerika,  menyajikan…

1 week ago

Lebaran di Philadelphia, Amerika 2024 ( Ied Al-Fitr in Philadelphia)

Pada tanggal 10 April 2024, masyarakat muslim Indonesia yang tinggal di Philadelphia dan sekitarnya melaksanakan…

2 weeks ago

Wawancara dengan Tantri Dyah Kiranadewi : Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri KOWANI

  KOWANI adalah salah satu lembaga wanita terbesar di Indonesia. Dalam wawancara yang dilakukan di…

2 weeks ago

Philadelphia City Hall Event : Interfaith Iftar, One Philly, One Stronger Together

During this event, religious and city leaders gathered at Philadelphia's City Hall to participate in…

3 weeks ago

Film Review of Eksil (2022): the stories of the Indonesian exiles

  Di sana tempat lahir beta                  …

3 weeks ago

Indonesia Bagian dari Kongres CSW 68-Side Event di UN, NY, Membahas tentang Kemiskinan dan Pemberdayaan Perempuan

CSW 68 adalah salah satu kegiatan tahunan dari United Nations Commision on the Status of…

3 weeks ago