Pentagon borong 90 jet tempur F-35 dengan harga miring

Departemen pertahanan AS bersedia membeli 90 jet tempur F-35 dari produsen pesawat Lockheed Martin bernilai total $ 8,5 miliar.

CNBC menggungkapkan, kesepakatan jual beli itu diumumkan kedua pihak Jumat (3/2/2017). Dalam pernyataan resminya Lockheed Martin menjelaskan, ‘’Presiden Donald Trump terlibat langsung untuk melancarkan negosiasi ini sehingga kami dapat menurunkan harga pesawat lebih rendah,’’ bunyi pernyataan itu.

 

Memang, transaksi jual beli pesawat tempur kali ini mencapai harga terendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Untuk pertama kalinya, sebuah pesawat jet dihargai $ 95 juta, lebih murah dibandingkan $ 102 juta per pesawat beberapa tahun lampau, sehingga Pemerintah Trump berhasil menghemat $ 728 juta. Bahkan lebih rendah dari perkiraan Presiden Trump yang bisa melakukan penghematan sebesar $ 600 juta.

‘’Naiknya jumlah pesawat yang dipesan pemerintah AS, membuat kami dapat menghemat biaya produksi,’’ bunyi pernyataan Lockheed Martin. Menurut Letnan Jenderal Chris Bogdan, kepala program F-35 di Pentagon, biaya pembuatan pesawat konvensional F-35 merosot sampai 7,3 persen. Perushaan produsen pesawat AS itu, mengembangkan jet tempur F-35 bersama 10 mitra kerjanya.

 

Versi F-35 terdiri dari tiga jenis. Model A digunakan oleh angkatan udara AS dan Sekutu AS, kemudian model F-35 B yang mampu lepas landas dan mendarat secara vertikal, khusus dibuat untuk pasukan marinir dan angkatan laut Inggris. Dan ketiga adalah pesawat angkut F-35 jet untuk angkatan laut AS.

Kementerian pertahanan AS diperkirakan akan menghabiskan dana $ 391 miliar dalam dekade mendatang untuk mengembangkan dan membeli 2.443 buah pesawat tempur supersonik berkecepatan sangat tinggi.

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

5 days ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

6 days ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

2 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

3 weeks ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

1 month ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

1 month ago