Categories: COVID-19Economy

Pelanggar Karantina Mandiri di Sragen Disekap di Rumah Hantu

Itulah yang dilakukan Kusdinar Untung Yuni Sukowati. Bupati Sragen, Jawa Tengah ini mengeluarkan perintah untuk menyekap para pemudik yang tidak melakukan karantina mandiri selama 14 hari.

 

Mereka yang ketahuan melanggar akan disekap di sejumlah rumah kosong dan berhantu yang banyak tersebar di Sragen. Sebelumnya penduduk diminta membersihkan rumah-rumah kosong, yang diyakini banyak hantunya, untuk dijadikan penginapan bagi para pelanggar. ”Jika ada rumah kosong dan berhantu, jebloskan dan kunci di situ,” katanya seraya menjelaskan rumah kosong itu tak berpenghuni sejak 10 tahun.

Para pejabat Desa Sepat, memilih satu rumah hantu berukuran panjang. Di dalamnya dibangun sekat-sekat kamar dan diberi pembatas plastik biru, yang di dalamnya berisi tempat tidur sederhana.

Sejauh ini ada tiga orang yang disekap selama dua minggu. Satu di antaranya adalah Heri Susanto. Lelaki ini mengaku, selama menjalani hukuman, tidak pernah ketemu hantu. ”Tapi apapun yang terjadi, terjadilah,” kata Heri yang baru pulang dari merantau di Pulau Sumatra. ”Saya tahu ini demi keamanan semua orang. Ini bisa menjadi pelajaran bagi siapa saja,” kata Heri menutup pembicaraan. (DP)

.

Recent Posts

Sonia Raman, Pelatih WNBA Pertama Berdarah India

Sonia Raman mencatat sejarah baru sebagai pelatih kepala pertama keturunan India di liga bola basket…

2 weeks ago

Wali Kota Baru New York: Zohran Mamdani

Politisi progresif Zohran Mamdani mencetak sejarah sebagai Wali Kota New York pertama yang berdarah Asia…

3 weeks ago

Tiga Penangkapan ICE Guncang Komunitas Indonesia di Philadelphia

Tiga kasus penangkapan yang dilakukan oleh lembaga imigrasi Amerika Serikat (ICE) dalam beberapa bulan terakhir…

4 weeks ago

Dialog Pemerintah RI dengan WNI dan Diaspora di Philadelphia

Masyarakat Indonesia di Philadelphia menghadiri pertemuan bersama pejabat pemerintah Republik Indonesia yang digelar di PAX…

1 month ago

Imam Prasodjo dan Ikhtiar Menjaga DAS Serayu

Di tengah kabut Telaga Dringo, Dieng, Imam Budidarmawan Prasodjo (65) tampak bersemangat menanam pohon bersama…

2 months ago

Riyan Pondaga Persembahkan Konser Bersama Modero & Company

Modero & Company mempersembahkan Wonderworks, seri acara komunitas perdana yang dibuka dengan konser intim bertajuk…

2 months ago