Konsulat Jenderal RI di New York mengirim bantuan bagi para WNI yang tinggal di 15 negara bagian. Mereka yang berstatus WNI telah dikirimi bantuan bahan-bahan makanan seperti beras, minyak, dan perlengkapan kesehatan seperti masker, sejak krisis Corona menimpa AS awal tahun 2020.
Belasan staf KJRI yang tergabung dalam ‘Satgas Covid-19 KJRI New York’ melibatkan diri mempersiapkan bahan-bahan bantuan untuk dikirim lewat pos dan diantar ke beberapa warga yang tinggal di New York. ”Mereka yang mendapat bantuan diutamakan warga yang berusia lanjut karena rentan serangan virus n-COVID19, terutama yang hidup sebatang kara” tutur Arifi Saiman, Konsul Jenderal RI New York.

Termasuk pula WNI yang dinyatakan telah terpapar n-COVID19 dan harus melakukan karantina mandiri. ”Kami datangi kediamannya untuk menyampaikan bantuan dan menerapkan social distancing,” ujar Arifi Saiman. Bantuan juga diberikan kepada para mahasiswa WNI yang terdampak situasi n-CONVID19 dan mengharuskan mereka keluar asrama untuk sementara waktu.

Bantuan KJRI itu juga telah diterima oleh WNI yang tinggal di Philadelphia. Kotak-kotak bantuan itu telah diterima Indonesian Community South Philadelphia, yang diberikan ke WNI dalam program Care Package yang digelar Minggu 12 April 2020.

Laporan B. Anggono dari Mata Independen mengabarkan pembagian paket itu berlangsung tertib dan lancar. 100 paket selera Nusantara berisi Peyek, Beras, Indomie, Telur, Kentang, Minyak dan Roti diberikan kepada WNI. Mereka berbaris berjajar dengan tertib dan menjaga jarak di lokasi pembagian sembako di depan Waroeng Surabaya, Hardena berlokasi di 1754 S. Hicks, Philadelphia. Program bantuan ini disponsori oleh Hardena (Warung Surabaya), Modero, Pecel Ndeso, Lee Jr, White & Fern, Baso Super Philly serta Philadelphia Praise Centre dan tentu saja KJRI New York.

Aksi sosial serupa juga digelar Bethany Miracle Center, BMC. Gereja Kristen Indonesia terbesar di Philadelphia ini, telah membagikan sejumlah sumbangan parsel berisi bahan-bahan makanan bagi WNI di Philadelphia, pekan lalu. Mereka mengirim para anggota inti BMC untuk mendatangi warga Indonesia di rumah masing-masing untuk membagikan bantuan.

Di bawah program ‘BMC Peduli’ mereka, memberikan pelayanan sembako gratis bagi komunitas Indonesia di South Philadelphia yang terkena dampak bencana corona virus. ”Tanpa memandang agama, suku dan gereja manapun,” tulis Pendeta Lukas Kusuma pemimpin BMC. Bagi yang masih membutuhkan Sembako bisa sms Ps Lukas Kusuma 215 833 2923.

Sementara itu, Arifi Saiman mengimbau agar warga menjaga diri. ”Kami mengimbau warga Indonesia agar menjaga diri dan tetap tinggal di rumah. Patuhi aturan bila harus melakukan karantina mandiri. Dan bila kondisi kesehatannya makin memburuk, lapor ke badan kesehatan terdekat,” kata Konjen RI, Arifi Saiman. (Foto2: B. Anggono, BMC Philadelphia; Video: Aditya Setiawan – DP)
