BBC.com – Pemberitaan Tempo terkait dugaan aliran dana sebesar Rp 30 milyar dari pengembang reklamasi ke relawan Basuki Tjahaja Purnama memicu perdebatan panas di media sosial.
Debat memanas setelah majalah (juga koran dan media online) Tempo menindak-lanjuti pertanyaan anggota DPR Junimart Girsang kepada Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo pekan lalu, dengan beberapa pemberitaan.
Yang paling memicu perdebatan adalah laporan utama majalah Tempo edisi terakhir, yang memuat pernyataan Andreas Bertoni (mantan managing director Cyrus Network Public Affairs) yang disebut sebagai ‘pembawa uang,’ dan ditulis telah memberi ‘kesaksian’ kepada KPK.
Disebutkan Tempo, Andreas mengaku ada dua kali pencarian dana yaitu Rp1,3 miliar dan Rp 7 miliar, ‘sebagai bagian dari realisasi proposal pendirian Teman Ahok.’
Cyrus dan Sunny Tanuwidjaja anggota staf khusus Ahok yang diduga menerima uang tersebut telah membantah mentah-mentah. Seiring dengan makin dekatnya Pilkada DKI Jakarta, isu ini pun meledak menjadi bahan perdebatan panas di kalangan para pendukung Ahok, penentang Ahok, para pemerhati media, dan bahkan para wartawan sendiri.
Di Twitter, majalah Tempo dijadikan bukan-bulanan dengan tagar #DasarTempe dengan lebih dari 3.600 kicauan, setelah sebelumnya dicecar dengan #JatuhTempo (lebih dari 19.000 kicauan) – menyusul laporan majalah itu tentang dugaan ‘barter’ dalam reklamasi Teluk jakarta. Selengkapnya klik www.bbc.com
Be First to Comment