Malak al-Shehri, perempuan Saudi yang memasang fotonya tanpa mengenakan baju Muslim, Abaya di Twitter, akhirnya ditangkap polisi.
The Guardian mengabarkan Senin (12/12/2016), Kolonel Fawaz al-Maiman, jurubicara kepolisian Saudi menjelaskan, Shehri telah dijebloskan ke penjara. Selain itu, Shehri juga dituduh ‘’Mengungkapkan hubungannya dengan lelaki bukan muhrimnya, secara terbuka,’’ kata jurubicara itu.
Akhir November silam, Shehri mengunggah foto dirinya mengenakan jaket dan baju berwarna warni. Foto di akun Twitternya dibubuhi keterangan bahwa ia meninggalkan rumah tanpa mengenakan Abaya, baju muslim hitam dengan kerudung.
Banyak warga Saudi yang memprotes foto Shehri itu dan menuntut pihak kepolisian Saudi menghukum perempuan itu. ‘’Kami menuntut agar Shehri pemberontak itu ditahan,’’ seru mereka. Gambar Shehri kemudian dipasang di Jalan

Al-Tahliya, kawasan ramai di Riyadh. ‘’Seseorang kemudian melayangkan tuntutan resmi kepada pihak kepolisian sebelum akhirnya Malak al-Shehri – yang artinya malaikat – ditangkap,’’ tulis harian Al Sharq.
Setelah protes kaum ultra-konservatif di internet, Shehri lalu menghapus fotonya di Twitter. Sejumlah pengguna Twitter lainnya ramai-ramai mendukung Shehri dan menanda tangani petisi agar pemerintah menghapuskan sistem pengawalan kaum hawa. Menurut UU Arab Saudi, seorang perempuan harus didampingi atau seizin suami atau sanak familinya apabila keluar rumah. (DP)
вакансия швея на дому постельное белье работа выгул собак
в сыктывкаре подработка гражданин
рф нерезидент дистанционная работа онлайн игры
где заработать деньги
работа охранника для дома план работы дома
культуры на год практическая работа освещение жилого дома 7 класс технология
работа бухгалтером удаленно
раменское