Para pelajar di Inggris akan belajar matematika dari buku-buku teks China yang diharapkan dapat mendorong performa pelajar Inggris yang kini menempati urutan ke-27 dunia.
The Guardian mengabarkan Senin (20/3/2017) hal itu dimungkinkan setelah penerbit HarperCollins dari Inggris mendatangani penerjemahan buku matematika yang diterbitkan salah satu penerbit Shanghai. Divisi pendidikan HarperCollins sepakat menerbitkan 36 buku matematika di Pameran Buku London. ‘’Setahu saya, buku matematika pelajar China belum pernah diterjemahkan dan digunakan pelajar Inggris,’’ kata Colin Huges, direktur umum Collins Learning.
Sekolah-sekolah China di Beijing, Shanghai dan Guangzhou – dikenal sebagai kota-kota kaya – termasuk juga Provinsi Jiangsu, menduduki peringkat ke-5 di bidang matematika. Hal itu sesuai dengan studi global yang digelar Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan. Sedangkan Inggris hanya menempati urutan ke-27 bersama Portugal dan Republik Czech. Laporan itu juga menyebutkan, China bersama Singapura, Hong Kong dan Taiwan menjadi lima negara paling top di dunia.
Tahun lalu, Inggris akan menyediakan dana sampai $ 50 juta untuk membantu pengajaran matematika di sejumlah sekolah Inggris. Departemen Pendidikan Inggris juga mengirim sejumlah gurunya ke China untuk belajar metode pengajaran matematika.
Kerjasama menerbitkan matematika dari bahasa Asing ke Inggris tersebut bukan pertama kali. Oxford University Press telah menerbitkan Inspire Maths, program matematika dari Singapura. Buku teks dari Singapura dan kini dari China itu, diharapkan mampu mendorong 4 ribu sekolah SLTP di Inggris agar tidak lagi gagap matematika.
Be First to Comment