Siapapun yang pernah melihat video super terkenal “Despacito” pasti familiar dengan kota La Perla, di wilayah San Juan, Puerto Rico. Kota yang tadinya penuh warna dan gairah itu kini porak poranda gara-gara badai siklon tropis Maria. Video Despacito yang telah ditonton lebih dari 3,7 juta miliar kali, menggambarkan keindahan kota kecil ini, namun semuanya sekarang sirna akibat Maria yang menghantam kota itu minggu lalu.
Dengan tidak adanya tenaga listrik, seluruh pulau berpenghuni 3,4 juta orang itu kini dalam keadaan gelap gulita di malam hari. Pemerintah memberlakukan jam malam sampai pukul 6 pagi, untuk mengurangi tindak kriminal. Tak hanya masalah tenaga listrik, luapan banjir kini menghantam hunian warga dan jalan-jalan umum.
“Puerto Rico dan the San Juan yang kita kenal kini sudah tidak ada lagi,” kata walikota San Juan, Carmen Yulin Cruz kepada NBC News. Ia juga menyebut kota-kota lain di pulau itu yang porak poranda akibat badai Maria.
Komunikasi di pulau itu sangat sulit dilakukan, bahkan para jurnalis internasional yang meliput badai itu pun kesulitan menghubungi kantor pusat mereka karena menara-menara pendukung aliran internet dan telepon selular banyak yang tumbang.
Molly Hennessy-Fiske, wartawan media terkenal Los Angeles Times, mewawancarai seorang pekerja konstruksi yang sudah pensiun bernama Diego Rivera yang sempat terperangkap di dalam rumahnya sendiri akibat pohon yang tumbang. Rasa takut dan putus asa kini melanda penghuni pulau itu akibat ketiadaan tenaga listrik dan system komunikasi.
“Saya belum mendengar kabar apa-apa dari orang tua saya sejak kemaren. Semuanya sudah lepas control, saya tak tahu harus berbuat apa,” ujar Yaliset Rivera seeprti dikutiap The Daily Beast. Rivera menangis sambil menggenggam telepon genggamnya, berusaha mencari-cari sinyal di luar rumahnya di Guaynabo, sebuah kabupaten sekitar 10 menit dari San Juan. “Saya menyesal tidak menginap bersama mereka. Sekarang saya tidak bisa ke mana-mana karena banjir di mana-mana, “ ujarnya sambil menangis.
Menurut pejabat pemerintah setempat, lebih dari 11000 orang dan 580 hewan peliharaan sekarang tinggal di tempat penampungan. Sampai saat ini belum jelas berapa korban yang tewas akibat serangan badai ini. “Delapan puluh persen rumah di kota saya di Juana Matos hancur total,,” kata Felix Delgado, walikota Catano di sebelah utara pesisir Puerto Rico, kepada WAPA Television.
Gubernur Ricardo Rosselló pun telah meminta President Donald Trump untuk menyatakan bahwa seluruh pulau Puerto Rico sebagai wilayah bencana.
Sementara itu sebagian musisi terkenal yang berasal Puerto Rico menyatakan rasa duka mereka. “Saya tak bisa tidur,” tulis Ricky Martin di akun Twitternya. “Pikiran saya ada di Puerto Rico. Kita kuat, kita akan bangun kembali Puerto Rico.” tambahnya.
Sedangkan Luis Fonsi, yang menyanyikan “Despacito” bersama Daddy Yankee, dan membuat remix dengan Justin Bieber, mengatakan di Instagram: “Apa yang terjadi di Puerto Rico sangat menyedihkan. Banyak pekerjaan yang harus kita lakukan…,” tulisannya di sebelah gambar Puerto Rico berlatarbelakarang langit yang biru. wrote beside #PrayForPuertoRico, “God bless my land.” (Indah Nuritasari)
Be First to Comment