Press "Enter" to skip to content

Emma Ainun Najib: Yon Koeswoyo Setia pada Ajaran Allah

Wafatnya Yon Koeswoyo mempunyai makna mendalam bagi Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun, seniman, budayawan sekaligus penulis asal Jombang, Jawa Timur tersebut. Pemikir yang gagasan-gagasannya tertuang melalui maiyah, puisi, dan tulisan dalam berbagai bentuk itu ternyata telah lama mengagumi band legendaris Tanah Air, Koes Bersaudara dan Koes Plus yang salah satu vokalisnya adalah Yon Koeswoyo.

 

Lantaran itulah, tak mengherankan, bila kedatangan Cak Nun di rumah duka maupun di pemakaman almarhum Yon Koeswoyo menjadi arti sendiri bagi keluarga besar Koeswoyo yang berasal dari Tuban, Jawa Timur.

Seperti kawan lama yang baru berjumpa kembali, kebersamaan Cak Nun dan kakak-kakak almarhum pun ditemani dengan mengisap sebatang rokok dari canting sembari mengobrol santai.

Bahkan, budayawan ini yang memimpin doa pengantar almarhum Yon Koeswoyo ke peristirahatan terakhir di samping pusara kedua orangtua dan makam kakaknya, Tonny Koeswoyo, di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Sabtu, 6 Januari 2018.

Secara pribadi, Cak Nun akan terus menulis dimensi-dimensi yang tidak banyak orang ketahui. “Yon itu sosok yang setia pada kehendak Allah. Nilai-nilai ajaran dari Wali Songo juga dia bawa terus-menerus,” ujar Cak Nun, dikutip Jawapos.com

Menurut dia, bangsa Indonesia punya orang-orang hebat yang kerap dilewatkan. “Kita punya Buya Hamka, Gus Dur, dan beberapa lainnya, tapi mereka hanya kita bawa untuk memenuhi kepentingan politik tertentu, untuk kepentingan kita,” katanya.

Padahal, mereka itu bukan untuk kepentingan segelintir orang saja. “Pahami mereka sebagai manusia,” ujar Cak Nun, saat pemakaman Yon Koeswoyo. (Jawapos.com)

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.