Press "Enter" to skip to content

Menikmati ‘The Simon and Garfunkel Story’ di Philadelphia

Oleh: Jean Gerardino Sinaulan

Suasana era 70an begitu terasa malam itu ketika kaki mulai melangkah memasuki Merriam Theater di 250 S Broad Street. Rambut sebagian besar tamu sudah berwarna putih dan bisa diperkirakan rentang usia mereka antara enam puluh hingga delapan puluh tahun.

Mereka hendak melihat pertunjukan The Simon and Garfunkel Story di gedung teater bersejarah di Philadelphia itu. Apakah grup duo legendaris lagu-lagu folk tersebut kembali rujuk? Tidak. Yang tampil Jumat malam 25 Maret 2022 adalah dua orang yang tampil mirip Paul Simon dan Art Garfunkel. Mereka adalah George Clements dan Brendan Smith yang masing-masing berperan sebagai Paul Simon dan Art Garfunkel.

Tepat pukul 19.30 seluruh kursi sudah terisi penuh dan lampu perlahan dipadamkan, hanya panggung yang diberi cahaya biru temaram. Dua sosok berjalan ke tengah pentas, seorang membawa gitar. Lalu mengalunlah lagu ‘’The Sound of Silence dari piringan hitam album Sounds of Silence produksi Columbia Recording. Dalam sekejap hadirin tersihir kembali ke tahun 1963 beberapa bulan setelah presiden John F.Kennedy terbunuh.

Suasana panggung sebelum acara dimulai (Foto: Jean Gerardino Sinaulan)

Kemudian disusul dengan lagu ‘’He Was My Brother’’ yang mengisahkan tentang Andrew Goodman, teman sekolah Paul Simon, yang kemudian dikenal sebagai aktivis hak asasi dan dibunuh kelompok Ku Klux Klan saat melakukan kampanye Freedom Summer. Sebuah kampanye yang menuntut agar warga kulit hitam mempunyai hak pilih di negara bagian Mississippi. Di layar tampak potongan film Martin Luther King Jr. dan para aktivis hak asasi manusia.

Simon & Garfunkel adalah duo beraliran folk rock yang dibentuk tahun 1957. Saat itu mereka masih memakai nama Tom & Jerry. Pada 1963 saat mereka rekaman di Columbia Recording barulah nama Simon & Garfunkel dipakai. Setelah menghasilkan beberapa hits, dengan Bridge Over Troubled Water sebagai puncaknya, pada 1971 duo ini bubar.

Menurut Mort Lewis, managernya, penyebabnya adalah persaingan antar keduanya. Meski mereka saling mengagumi, namun Paul sering berpikir bahwa Artie yang lebih menonjol. ‘’Bahkan Paul menganggap Artie yang menulis lagu mereka. Padahal kenyataannya Paul yang menulis hampir seluruhnya,’’ tutur Mort Lewis.

Suasana pertunjukan The Simon And Garfunkel Story (Foto: Jean Gerardino Sinaulan)

Tahun 1981 mereka bersatu kembali dengan konser bareng di Central Park, New York yang dihadiri sekitar 500 ribu orang. Sesudah itu hubungan mereka kembali renggang.

Simon & Garfunkel masuk dalam Rock and Roll Hall of Fame di tahun 1990. Tur terakhir mereka tercatat pada tahun 2010 saat keduanya menghadiri American Film Institute Life Achievement Award.

Dalam pertunjukan di Philadelphia 25 Maret 2022 lalu, George Clements dan Brendan Smith boleh dibilang sukses menghadirkan sosok duo ini di Merriam Theater. Selama dua setengah jam pertunjukan, penonton dibuat kembali terlempar ke masa lalu, saat hippies dan celana cutbray menjadi fenomena di seluruh dunia.

Serangkaian lagu-lagu seperti Mrs. Robinson, Cecilia, Old Friends. I Am a Rock, A Hazy Shade of Winter, Feelin’ Groovy, The Only Living Boy in New York, Richard Cory, Homeward Bound, Peggy-O dan Scarborough Fair terlihat memuaskan kerinduan penonton pada Simon & Garfunkel, duo fenomenal yang meraih 11 Grammy Awards ini.

Menjelang akhir acara, lagu ‘’Bridge Over Troubled Water’’ menggema dan membuat penonton tak kuasa ikut bersenandung kecil. Pertunjukan yang digelar di Merriam Theater itu, ditutup dengan ‘’The Boxer’’. Pada saat itulah para penonton tak mampu menahan diri ikut bernyanyi.

In the clearing stands a boxer
And a fighter by his trade
And he carries the reminders
Of every glove that laid him down
And cut him ’til he cried out
In his anger and his shame
“I am leaving, I am leaving”
But the fighter still remains, mhmm
Lie la lie, lie la lie la lie la lie
Lie la lie, lie la lie la lie la lie

 

6 Comments

  1. I’m not sure exactly why but this web site is loading incredibly slow for me.
    Is anyone else having this issue or is it a problem
    on my end? I’ll check back later and see if the problem still exists.

  2. My programmer is trying to convince me to move to .net from
    PHP. I have always disliked the idea because of the expenses.
    But he’s tryiong none the less. I’ve been using WordPress on various websites for about a year and am concerned about switching
    to another platform. I have heard good things about blogengine.net.
    Is there a way I can import all my wordpress content into it?
    Any help would be really appreciated!

  3. Have you ever considered writing an ebook or guest authoring on other blogs?
    I have a blog based on the same information you discuss and would love to have
    you share some stories/information. I know my viewers would appreciate your work.
    If you are even remotely interested, feel free to shoot me
    an email.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.