Kartika Puspitasari, mantan tenaga kerja wanita korban siksaan majikan di Hong Kong menerima ganti rugi sebesar HK$ 870.000. Ganti rugi itu diputuskan Pengadilan Distrik Hong Kong, Jumat lalu, setelah memenangkan kasus gugatan Kartika yang berlangsung selama 10 tahun lebih.
Menurut harian South China Morning Post, ganti rugi setara hampir Rp 16 miliar itu, merupakan ganti rugi terbesar yang dimenangkan tenaga migran asing di Hong Kong. Selain itu, Pengadilan Hong Kong juga memerintahkan agar Tai Chi-wai dan Catherine Au Yuk-Shan, suami istri mantan majikan Kartika untuk membayar 2 persen bunga selama setahun, sampai mereka dapat membayar lunas ganti rugi itu. Keduanya divonis 6 tahun penjara.
Kartika Puspitasari – yang kini kembali ke tanah air – bekerja sebagai pembantu rumah tangga di keluarga suami istri Tai dan Catherine tahun 2010. Seperti tuduhan jaksa, kedua majikannya itu menyiksa Kartika tak habis-habisnya selama dua tahun, dengan rantai sepeda, setrika panas, cutter (pisau kertas) dan gantungan kawat.
Di depan pengadilan Kartika mengungkapkan bahwa hukuman yang diterima karena kesalahan kecil, ‘’Benar-benar siksaan yang tidak berperikemanusiaan,’’ katanya. Bahkan Kartika merasa bukan lagi manusia karena diperintahkan untuk tidur di toilet atau kursi oleh majikan wanitanya.
Akibat serangkaian siksaan itu, Kartika sulit berhubungan atau berkomunikasi dengan orang lain. ‘’Setiap malam dia mimpi buruk dan sulit tidur,’’ ujar Sringatin, Ketua Serikat Pekerja Migran Indonesia yang membela Kartika. ‘’Kami berharap agar kasus siksaan seperti ini tidak terulang lagi di Hong Kong,’’ tutur Sringatin. ‘’Ganti rugi bernilai cukup tinggi itu tidak mampu menghapus siksaan yang diderita Kartika,’’ sambung Sringatin.
Ganti rugi lumayan besar juga dibayarkan kepada Erwiana Sulistyaningsih yang menerima dana senilai HK$ 809.430. Selama dua tahun Erwiana disiksa Law Wan-Tung, mantan majikannya sehingga, tubuh korban luka parah.
Sementara Aliansi Migran Internasional khawatir, proses pengadilan yang memakan waktu selama 10 tahun itu, membuat banyak korban tak mau melakukan tuntutan. ‘’Proses pengadilannya terlalu lama sehingga banyak korban lain yang menghentikan proses tuntutan,’’ kata Eni Lestari, Ketua Aliansi Migran Internasional kepada harian South China Morning Post. (DP)
Thanks for a marvelous posting! I certainly enjoyed
reading it, you will be a great author.I will make sure to bookmark your blog and will come back from now on. I want to encourage that
you continue your great work, have a nice afternoon!
Hmm it seems like your blog ate my first comment (it was super long) so I
guess I’ll just sum it up what I wrote and say, I’m thoroughly enjoying your blog.
I as well am an aspiring blog writer but I’m still new
to the whole thing. Do you have any tips for inexperienced
blog writers? I’d certainly appreciate it.
притча для взрослого сына, притча
о детях и родителях главная мысль аркана автомобиль салон хомяки в клетке во
сне к чему это
к чему снится как тебе делают предложение если
снятся груднички
сонник велосипед едет кто то заговоры для ухажеров
если снятся много бумажных денег
отчество авенировна к чему снятся когда
тебе дарят деньги
12 11 на часах значение ангельская нумерология значение молитва плохо
учащегося какие молитвы читать на ночь перед
пасхой
расшифровка огарка свечи совместимость козерога мужчины и тельца в отношениях и любви
сниться моему парню выкидыш корпорация
заговоров кубик в кубе к чему снятся паранормальные явления в своем доме
зодиака на март 2016 как гадать на парня в домашних условиях
большая ванная во сне молитва о замужестве по имени к чему снится что я кушаю кашу
к чему снится перепрыгивать яму форум о привороте на вольт