Press "Enter" to skip to content

Peringatan AAPI Heritage Month 2023  di Kantor Walikota Philadelphia 

Penulisan: Jean Gerardino

          Pada tahun 1990 pemerintah Amerika Serikat menetapkan setiap bulan Mei sebagai Asian American and Pacific Islander (AAPI) Heritage Month dan di tahun 1992 Kongres mengesahkannya. Hal ini didasarkan atas sumbangsih masyarakat keturunan Asia dan negara-negara di kawasan Pasifik yang ikut berperan membangun sejak berdirinya Amerika Serikat. Yang paling terkenal adalah pembangunan jalur kereta api transcontinental pertama sepanjang 3.075 kilometer yang menghubungkan Teluk San Francisco dengan kota Council Bluffs di negara bagian Iowa.

Philadelphia, kota dengan jumlah populasi sekitar 1,7 juta jiwa, menurut sensus terakhir tahun 2020 memiliki lebih dari delapan persen  penduduknya keturunan Asia dan negara-negara kawasan Pasifik. Dalam rangka memperingati AAPI Heritage Month 2023, pada Jumat 26 Mei lalu Kantor Walikota Philadelphia mengadakan acara dengan tema Back to the Roots. Dalam siaran pers-nya walikota Jim Kenney mengatakan bahwa dalam sepuluh tahun terakhir lebih dari 39 persen pertumbuhan ekonomi Philadelphia terjadi karena peran komunitas Asian American Native Hawaiian and Pacific Islander (AANHPI). “Back to the Roots adalah sebuah kesempatan untuk mendengar suara dari beberapa anggota masyarakat yang menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi Philadelphia, yang juga telah bekerja keras dalam mewujudkan kesempatan berusaha sekaligus membawa warisan budaya mereka. Ini adalah satu dari banyak alasan mengapa Philadelphia bangga menjadi Kota Ramah Imigran.”, tutur sang walikota.
Selain pertunjukan budaya dan makanan khas beberapa negara di Asia, acara ini juga menampilkan diskusi dengan beberapa pelaku usaha kecil dan menengah dari kalangan komunitas Asia, seperti Raquel Villanueva-Dang, Chance Anies dan Pheng Seng. Masing-masing panelis berbagi pengalaman tentang perjalanan kewirausahaan mereka.

Jennie Nam speaking.

Direktur Eksekutif Office of Immigrant Affairs Kantor Walikota Philadelphia, Amy Eusebio, mengatakan bahwa kantornya berkomitmen mengangkat cerita dan pengalaman dari para anggota komunitas imigran di Philadelphia. “Fokus tahun ini pada kewirausahaan sebagai alat untuk memelihara sekaligus mengangkat budaya adalah sebuah hal yang menarik untuk ditelusuri oleh pemerintah kota dan anggota komunitas. Kami berharap yang hadir pada hari ini menyadari  kontribusi yang sangat berarti dari komunitas AANHPI  dan bagaimana mereka memperkaya perekonomian dan khazanah budaya di kota ini.”, ujar Amy.

Penduduk Philadelphia keturunan AANHPI menyumbang kenaikan populasi delapan persen dan untuk pertumbuhan usaha kecil berada di angka sebelas persen. Di kesempatan yang sama Romana Lee-Akiyama, Direktur Eksekutif Office of Public Engagement, mengatakan bahwa kantor walikota berusaha memastikan suara anggota masyarakat didengar di semua level pemerintah kota dan oleh karenanya ia sangat mendukung kegiatan hari ini yang menampilkan kisah dan pengalaman masyarakat keturunan Asian American, Native Hawaiian and Pacific Islander. “Setiap kali kami membuka ruang agar komunitas yang beragam diikut sertakan, itu artinya kita memperkuat demokrasi dan kota kita ini. Masa depan Philadelphia akan cerah saat kita bersandar pada karunia, talenta dan kontribusi dari seluruh anggota masyarakat termasuk dari komunitas AANHPI kita.”, tutup Romana.

4 Comments

  1. I’m not positive where you’re getting your info, however good topic.
    I needs to spend a while learning much more or figuring out more.
    Thank you for excellent info I used to be looking for this info for my mission.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.