Press "Enter" to skip to content

Kasus Penembakan Novita Brazil, Dua Tersangka Ditangkap Lagi

Novita Brazil, 25, sedang bekerja didepan laptop dikamarnya ketika sekitar 100 peluru menembus kamarnya dan mengakibatkan Novita meninggal dunia. (sumber foto : Gofundme)

Ingat penembakkan Novita Brazil Setahun lalu? Dua tersangka yang kini
berusia 15 dan 17, itu ditangkap kembali di Texas.

Subuh, sekitar setahun lalu, tepatnya, 4 Oktober 2022, dua remaja ini diduga
berkeliling dengan kendaraan curian. Kemudian berhenti di sebuah rumah,
yang kebetulan dihuni Novita Brazil, lalu menembakkan sekitar 100 peluru ke
dalam rumah tersebut.
Insiden tersebut menyebabkan perempuan asal Indonesia berusia 25 tahun
itu, tewas. Satu lagi korban, seorang perempuan berusia 41 tertembak di
kaki.

Saat itu, seperti pernah ditulis di IndonesianLantern.com kedua remaja
tersangka itu ditahan di Bexar County Juvenile Detention Center. Mereka,
dikenai dua tuduhan, yakni pembunuhan dan penyerangan berat dengan
ancaman hukuman mati atau hukuman seumur hidup.

Dugaan kuat menyebutkan, kedua remaja itu salah sasaran, sehingga
menghujani rumah Novita Brazil dan tetangganya di kawasan Far Westside,
Bexar County, dengan serentetan tembakan. Belum diketahui, siapa
sebenarnya yang menjadi sasaran mereka. Seratus selosong peluru
ditemukan di dekat kediaman korban. Sementara dua senjata otomatis yang
diduga hasil curian dari salah satu mobil tengah diteliti.

Novita Brazil, 25, terbunuh karena tembakan salah sasaran dirumahnya. (sumber foto : Gofundme)

Selasa, 31 Oktober 2023, Sheriff Bexar Country Javier Salazar menggelar
konferensi pers yang disiarkan secara langsung, terkait kasus tersebut.
Dinyatakan bahwa mereka telah menangkap lagi ke dua tersangka tersebut di
Texas.

Dalam rilis yang disiarkan langsung pada Selasa tersebut, Sheriff Bexar
Country Javier Salazar, menyebutkan bahwa setelah ditangkap saat kejadian
setahun lalu, beberapa bulan kemudian para tersangka dilepaskan dengan
jaminan. Pelepasan itu juga dengan syarat pemasangan monitor di
pergelangan kaki tersangka.

Surat perintah penangkapan untuk remaja yang lebih tua (17 tahun), Isaac
Gonzales, dikeluarkan (lagi) bulan lalu. Namun pihak berwenang mengatakan
Gonzales berusaha menghindarinya dengan memotong monitor pergelangan
kakinya.

“Setelah ada laporan bahwa monitor yang dipasang di pergelangan kaki
keduanya telah dilepas, surat perintah penangkapan segera dikeluarkan.
Penahanan pun akan dilakukan tanpa jaminan. Kami juga telah mencari
mereka. selama beberapa minggu terakhir," ujar Salazar.
Dalam konferensi pers yang juga disiarkan langsung melalui akun Facebook
Bexar County Sheriff’s office, ini diungkapkan bahwa tersangka memiliki sikap
yang tak sopan dan menganggap remeh peradilan.

Menurut Salazar, tersangka Gonzales, melakukan siaran langsung saat dia
ditangkap melalui akun media sosialnya. Siaran langsung serupa juga
dilakukan rekannya yang satu lagi, yang berusia 15 tahun saat penangkapan
dirinya.

“Selama pengejaran itu, dia merekam dan menyiarkan langsung dengan
kesadaran penuh bahwa dia sedang melarikan diri dari polisi, mengetahui
sepenuhnya bahwa dia akan ditangkap kapan saja,” katanya.
Ditambahkan juga, saat penangkapan tersebut, tersangka tetap melakukan
komunikasi dan memberitahu penontonnya di media sosial itu bahwa dia
akan ditangkap. “Anda, tentu saja akan melihat sikapnya saat penangkapan
tersebut. Menganggap semuanya sebagai permainan,” ujar Salazar
menjelaskan.

Dalam rekaman penangkapannya yang dibagikan Channel Law & Crime
Network di YouTube, Gonzales terdengar mengulangi beberapa kali kalimat
ini, "Saya akan mendapatkan jaminan lagi."
Salazar menambahkan selama konferensi pers bahwa Gonzales telah
"membual di media sosial" tentang insiden tersebut. Dari tayangan tersebut,
menurut Salazar, Gonzales tampak seperti "pemuda yang sangat sombong,
sangat percaya diri, serta yakin bahwa dia akan mengambil keuntungan
penuh dari sistem hukum."

Anggota keluarga remaja tersebut kemungkinan besar akan menghadapi
dakwaan terkait menyembunyikan tersangka dan berbohong kepada pihak
berwenang tentang lokasi mereka, kata Salazar sambil menambahkan bahwa
menurut catatan pengadilan, dakwaan terhadap remaja berusia 17 tahun itu
akan ditetapkan pada 1 Desember

Semoga saja kasus ini segera diselesaikan. Semoga sosok korban, Novita
Brazil. yang dikenal baik hati, penyayang, suka bertualang, dan berhati emas
ini, tenang di atas sana.

Isaac Gonzales, 17 and rene Gonzales, 15, terdakwa kasus pembunuhan Novita Brazil, 25. (Summer foto : KSAT News)

(Tulisan: SUSAN DIJANI)

3 Comments

  1. Telkom University Telkom University March 16, 2024

    What are the latest developments in the Novita Brazil shooting case, including the recent re-arrest of two suspects?

  2. Elma Elma April 2, 2024

    Hello there, I discovered your website by the use of Google whilst searching for a comparable topic, your site got here up,
    it seems to be great. I’ve bookmarked it in my google bookmarks.

    Hello there, simply changed into aware of
    your weblog via Google, and found that it’s really informative.
    I am gonna be careful for brussels. I will appreciate for those
    who proceed this in future. Lots of folks will probably be benefited from
    your writing. Cheers!

  3. I would like to thank you for the efforts you’ve put in penning this blog.
    I am hoping to check out the same high-grade content from you later
    on as well. In truth, your creative writing abilities has motivated
    me to get my own site now 😉

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Mission News Theme by Compete Themes.